Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerdas Berolahraga Saat Berpuasa

Kompas.com - 10/06/2016, 19:26 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Saat menjalani ibadah puasa, sebagian pola hidup akan berubah, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan dan secara sederhana yang mengalami perubahan signifikan adalah pola makan dan pola istirahat.

Umumnya kita beristirahat (tidur) sekitar 9 jam dan terjaga dalam 15 jam. Sewaktu terjaga, kita dapat mengonsumsi makanan dan minuman sepanjang waktu. Dalam jumlah besar kita makan 3 kali dan secara rata-rata setiap 3 jam kita mengonsumsi makanan atau minuman dengan jumlah yang bervariasi.

Pada bulan puasa Ramadhan, istirahat malam kita dapat berkurang hingga setengahnya, dan saat siang (saat kita sangat aktif) kita tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman sebagai sumber energi. Dengan kata lain, saat melakukan aktivitas pada siang hari (13 jam antara sahur dan berbuka puasa), kita menggunakan energi dari makanan dan minuman saat sahur dan membakar lemak sebagai cadangan energi. Horray, ini adalah berita baik buat kita-kita yang ingin membakar lemak berlebih.

Dr Zaini K Saragih, SpKO, Jumat (10/6), menjelaskan bahwa berdasarkan kebutuhan fisiologi tersebut, anjuran melakukan olahraga terbaik adalah saat akhir berpuasa hingga sebelum tidur. Hindari melakukan olahraga di pagi hari sesudah sahur (subuh).

Pengaturan waktu olahraga adalah agar kita dapat segera melakukan “rehidrasi” paling tidak setelah 30-60 menit kita mulai olahraga. Jika kita melakukan olahraga intensitas tinggi, anjuran rehidrasi (minum) adalah setiap 15 menit.

Yang perlu kita pahami saat berolahraga kebutuhan utama kita adalah:
· Sumber energi sebagai tenaga gerak (aktivitas) dalam bentuk makanan atau minuman.
· Cairan pengganti (rehidrasi) untuk mengganti cairan yang terbuang akibat reaksi metabolisme dan menjaga suhu tubuh tidak over heating (menstabilkan suhu tubuh).

Jika tidak mendapatkan energi (dalam bentuk makanan atau minuman) tubuh dapat bertahan untuk beraktivitas dengan memanfaatkan cadangan energi tubuh (dalam bentuk lemak, karbohidrat, dan protein).

Kadar gula darah selalu diatur dalam keadaan stabil pada 70-120 mg/dl. Jika gula darah meningkat maka hormon-hormon regulator (seperti insulin) akan aktif bekerja untuk menurunkan gula darah dengan mengubah menjadi glikogen dan lemak (asam lemak). Jadi pada saat puasa gula darah pada level normal dan jika bersamaan kita melakukan olahraga (aktivitas fisik) maka tubuh akan memberikan respons dengan membakar lemak menjadi gula.

Berbeda dengan energi, dr Zaini yang bertugas di Royal Sports Medicine Centre ini mengatakan, tubuh manusia tidak memiliki cadangan cairan. Kekurangan cairan dapat berakibat mengganggu fungsi tubuh dari mulai fungsi gerak hingga fungsi vital kehidupan. Tubuh lebih “sensi” terhadap kekurangan cairan dibandingkan dengan kekurangan energi.

Satu hal yang penting yang harus diperhatikan sebelum memulai latihan, ukurlah nadi istirahat Anda. Nadi yang lebih dari 100 menandakan tubuh Anda tidak siap untuk melakukan latihan pada saat ini. Dan, sesudah berolahraga, berikan waktu istirahat 1-2 jam sebelum Anda mulai bersantap malam.

Perhatikan pula jumlah dan jenis makanan. Usahakan jenisnya beragam dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Untuk makan sahur, usahakan memilih makanan yang mengandung banyak serat dan gula kompleks sehingga dapat memperlama pencernaan makanan. Jangan lupa memberi jatah “perbaikan dan pembangunan”. Untuk itu, siapkan waktu tidur yang cukup, jelas dr Zaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com