Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Kutipan Terkenal Muhammad Ali

Kompas.com - 07/06/2016, 03:02 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Muhammad Ali tidak cuma dikenal karena kepiawaiannya di atas ring, tetapi juga penuturannya di luar arena.

Tiga kali juara dunia tinju kelas berat itu adalah petarung hebat di ring. Sementara, komentar Ali di luar lapangan menambah aura kehebatan sang petinju yang membuatnya hampir tak tersaingi.

Sayangnya, Ali tutup usia pada umur 74 tahun setelah tiga dekade lebih bertarung dengan Penyakit Parkinson. (Firzie Idris)

Berikut adalah beberapa kutipan paling terkenal Muhammad Ali seperti dirangkum dari ESPN dan Associated Press:

"Float like a butterfly. Sting like a bee. You can't hit what your eyes can't see."

Salah satu kutipan terbaik sepanjang masa ini sangat sayang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Ia menggambarkan dirinya dengan rima sangat brilian.

Seorang petinju yang tak hanya lincah tapi juga punya pukulan nan berbahaya.

"Susah menjadi rendah hati apabila Anda sehebat saya."

Salah satu bukti lain betapa Ali tidak pernah menahan dirinya dalam berkata-kata.

"Saya raja dunia! Saya cantik! Saya menggetarkan dunia! Saya menggetarkan dunia! Saya menggetarkan dunia!"

Muhammad Ali menyanjung diri sendiri seusai mengalahkan Sonny Liston pada 25 Februari 1964.

"Saya tak pernah punya masalah dengan Vietcong!"

Penjelasan Ali pada 17 Februari 1966 tentang mengapa ia menolak mengabdi di angkatan bersenjata Amerika Serikat yang tengah berperang lawan kaum komunis Vietnam (Vietcong) tersebut.

"Diam itu emas ketika Anda tak bisa memikirkan jawaban yang tepat"

Frase ini menjadi lebih berarti karena Ali selalu punya jawaban dan kutipan menarik yang selalu bisa dikutip media.

"Bukan gunung di depan yang menjadi hambatan. Batu kecil di sepatu yang menghambat kita"

Filosofi Muhammad Ali menceritakan tentang masalah-masalah kecil dalam hidup yang dapat menjadi penghalang terbesar tujuan seseorang ketimbang suatu masalah besar.

"Apa yang saya derita secara fisik sepadan dengan apa yang saya capai dalam hidup. Seseorang yang tak cukup berani untuk mengambil risiko tak akan pernah meraih apapun dalam hidup."

Muhammad Ali mengenang kembali pencapaiannya pada sebuah konferensi pers di Houston pada 28 Oktober 1984.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com