BERLIN, KOMPAS.com — Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitschko, mengaku menderita seperti seekor anjing setelah kekalahan yang dialaminya dari petinju Inggris, Tyson Fury, November lalu.
Klitschko kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi IBF, WBA, WBO, dan IBO saat kalah di Duesseldorf, November lalu. Ini merupakan kekalahan pertama Klitschko dalam satu dekade.
"Saya menderita seperti seekor anjing," kata Klitschko mengenai perasaannya setelah kekalahan lalu. "Namun, dia memang layak menang karena lebih baik."
Klitschko dan Fury akan bertemu kembali dalam sebuah tarung ulang di Manchester, Inggris, pada 9 Juli. "Saya akan menghajar wajahnya karena ucapannya yang berbau antisemit, seksis, dan fobia homo," kata Klitschko.
Klitschko kini memilih berlatih di Austria. Sementara itu, Fury berlatih di Steenbergen, sebuah kota di Belanda. Ia telah kehilangan berat badan hingga 19 kilogram dibandingkan saat terakhir kali bertemu Klitschko.
Sejak menjadi juara dunia, Fury memang semakin tidak populer karena ucapan-ucapannya. Ia dianggap melontarkan pernyataan antisemit, menghina pelari putri Inggris, Jessica Ennis-Hill, dan terakhir kali dianggap anti-kaum homoseksual dan anti-aborsi.
Wladimir Klitschko merupakan juara dunia kelas berat sejati sejak 2008. Ia hanya sekali mengalami kekalahan pada 2004, tetapi dianggap sebagai juara dunia yang membosankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.