BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, menyelesaikan balapan pertamanya pada GP2 Series 2016 di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Sabtu (14/5/2016), dengan finis di urutan ke-17.
Sean, yang turun membela tim Pertamina Campos Racing dengan dukungan Jagonya Ayam KFC Indonesia, sebenarnya finis di urutan ke-13.
Namun, dia dikenai sanksi lima detik karena melewati batas kecepatan di pit lane saat melakukan pit stop.
"Terlapas dari hukuman penalti, secara umum kami cukup puas dengan penampilan Sean. Ya, ini menjadi pembelajaran dan pengalaman yang bagus buat dia," kata ayah Sean, Ricardo Gelael.
Insiden sudah mewarnai lap pertama balapan yang dijadwalkan berjalan 37 putaran ini. Virtual safey car muncul setelah mobil Luca Ghiotto (Trident) terhenti di tikungan tiga.
Safety car akhinya masuk ke lintasan sambil menunggu mobil Ghiotto diangkut keluar area balap.
Pada akhir lap kelima, safety car meninggalkan lintasan. Balapan pun berlanjut. Pada putaran berikutnya, beberapa pebalap melakukan mandatory pit stop.
Pierre Gasly (Prema Racing) yang start dari pole position masih memimpin balapan, sementara Sean mulai merangkak naik dan berhasil mendapatkan posisi ke-10.
Lap 15 - current standings #GP2 pic.twitter.com/s8yTv1Bk1B
— GP2 Series Official (@GP2_Official) May 14, 2016
Hingga akhir lap ke-16, Sean masih bertahan di posisinya. Dia tertinggal 5,4 detik dari Daniel De Jong (MP Motorsport) dan unggul 17,9 detik dari Alex Lynn (Dams).
Di depan, Gasly mendapat tekanan dari Norman Nato (Racing Engineering) dan Sergey Sirotkin (ART Grand Prix).
Pada lap ke-24, Sirotkin mencoba melewati Nato. Namun, keduanya terlibat senggolan kecil yang membuat mobil Sirotkin melintir dan akhirnya terhenti.
After Sirotkin lost the rear of his car, spun and stopped on track, the safety car came in #GP2
— GP2 Series Official (@GP2_Official) May 14, 2016
Safety car masuk ke lintasan dan 10 pebalap yang belum melakukan pit stop segera masuk pit lane, termasuk Sean.
Safety car meninggalkan lintasan pada akhir lap ke-26. Balapan kembali dimulai dan Sean berada di urutan ke-15. Di depan, Nato berhasil melewati Gasly dan mengambil alih pimpinan balapan.
Rekan satu tim Sean, Mitch Evans, berada di urutan ke-12. Pada lap ke-29, Sean naik ke urutan ke-14, tepat di belakang Evans.
Pergesearan posisi di depan kembali terjadi. Nicholas Latifi (DAMS) berhasil melewati Gasly pada lap ke-33 untuk mendapatkan tempat kedua, di belakang Nato.