KOMPAS.com — Dua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, akan habis masa kontrak pada akhir musim 2016. Masihkah mereka akan berpartner untuk musim 2017?
Motorsport.com menulis bahwa Pedrosa masih menjadi pilihan pertama Honda untuk mendampingi Marquez pada musim 2017.
"Honda tidak mempertimbangkan siapa pun kecuali Dani meskipun itu tidak berarti ada kewajiban untuk mendapatkan kesepakatan dengan dia," kata sumber Motorsport di tubuh Honda Racing Coorporation (HRC).
"Itu yang kami inginkan dan menurut saya juga diinginkan Dani," ujar sumber tersebut melanjutkan.
Tahun ini merupakan musim ke-11 Pedrosa bersama Honda. Sejak naik ke MotoGP pada 2006, dia belum sekali pun meraih gelar juara dunia. Hasil terbaiknya adalah menjadi runner-up pada 2007, 2010, dan 2012.
Sejak dia naik ke MotoGP, sudah ada enam pebalap berbeda yang menjadi juara dunia, yaitu Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2007, 2011), Valentino Rossi (2008, 2009), Jorge Lorenzo (2010, 2012, 2015), dan Marc Marquez (2013, 2014).
Pedrosa saat ini mendapat bayaran 2 juta euro (sekitar Rp 30 miliar) per tahun. Nilai yang besar bagi pebalap yang belum pernah menjadi juara dunia.
Namun, di luar Marquez, Lorenzo, dan Rossi, dia merupakan satu-satunya pebalap yang bisa memenangi balapan dalam beberapa tahun terakhir.
Honda yakin bahwa antara apa yang Pedrosa berikan dan uang yang mereka bayarkan masih seimbang, baik dari sisi olahraga maupun penjualan produk.
Lebih penting lagi, Honda tidak yakin bahwa para calon pengganti, seperti Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, atau Alex Rins, akan bisa memacu motor lebih cepat dari Pedrosa.
Muncul kabar bahwa Pedrosa bisa jadi akan "hijrah" ke Yamaha untuk mendampingi Rossi. Jika terwujud, Movistar Yamaha akan punya pasangan pebalap tertua di grid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.