Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kalah, Greysia/Nitya Catat Rekor Dunia

Kompas.com - 01/05/2016, 23:16 WIB

WUHAN, Kompas.com - Pertandingan semifinal ganda putri di Badminton Asia Championships 2016 antara Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melawan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, berhasil mencetak sejarah baru.

 Pertandingan tersebut dinobatkan sebagai pertandingan bulutangkis terpanjang yang pernah terjadi di dunia, yaitu selama dua jam empat puluh satu menit, atau 161 menit. Meski kalah, 21-13, 19-21 dan 22-24, penampilan Greysia/Nitya tetap dipuji.

Duel pasangan Indonesia dan Jepang tersebut memang patut diacungi jempol. Untuk memperebutkan satu poin saja, mereka harus terlibat laga panjang dan diwarnai jatuh bangun di lapangan.

“Sudah nggak kepikiran lagi pas di lapangan, kami sudah main berapa lama. Fokus kami tetap ke bagaimana kami bisa dapet poin aja. Kami hanya mikirin, gimana caranya biar bisa tahan dan saling support di lapangan,” kata Nitya.

“Nggak kepikiran juga bisa main selama ini. Perasaannya sudah campur aduk, apalagi pas di lapangan juga udah ngerasa kram pas game kedua poin 14. Sempat kepikiran pengen nyerah, karena mikirnya masih banyak pertandingan penting kaya Olimpiade dan lain-lain. Saya nggak mau mencederai diri sendiri. Pengen berhenti aja, bukan karena capek, tapi karena kaki memang udah sakit sekali. Tapi pas di lapangan nggak tau kenapa kok rasanya nggak mau nyerah, pengen diselesaikan. Kayanya nanggung, jadi ya pengen dipaksain aja,” jelas Greysia.

“Kramnya berasa sakit dari telapak kaki sampai pinggang. Paling kerasa di paha sih, dua-duanya. Kanan dan kiri,” tambah Greysia lagi.

Greysia/Nitya yang sempat merasa lelah, mencoba terus melancarkan serangan kepada lawan. Tapi pasangan Jepang tersebut pun tak mudah dimatikan. Laga alot terjadi sepanjang pertandingan.

Untuk menutupi rasa lelah di lapangan, beberapa kali Greysia bahkan meneriakkan kalimat-kalimat penyemangat di saat shuttlecock masih mengudara. “Semangat. Ayo. Masih bisa. Jangan mudah menyerah,” teriak Greysia.

Laga panjang memang kerap diidentikkan pada pertandingan sektor ganda putri. Apalagi dengan gaya pemain Jepang yang adu tahan di lapangan, pertandingan bisa terjadi sangat alot.

Sebelumnya di pertandingan lain, Greysia/Nitya juga melewatinya dengan durasi yang tidak sebentar. Melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, Malaysia, di babak dua, Greysia/Nitya menghabiskan waktu selama 78 menit. Selanjutnya di perempat final dengan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan, Korea, Greysia/Nitya menang usai main selama 82 menit.

Sementara Naoko/Kurumi di perempat final mengalahkan Lui Ying/Luo Yu, Tiongkok, dalam waktu 117 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com