Indonesian Masters Kembali Digelar

JAKARTA, Kompas.com - Asian Tour dan PGA Tour of Indonesia (PGATI) mengumumkan   bahwa   turnamen   golf   bergengsi   Indonesian Masters  presented by Zurich  akan kembali digelar di Royale Jakarta Golf Club pada 6-9 Oktober 2016.  

Dengan  dukungan  perusahaan  penyedia  asuransi global  Zurich   sebagai mitra baru, event golf yang akan berlangsung selama empat hari ini akan diikuti oleh para pegolf terbaik se-Asia  yang  akan memperebutkan total  hadiah US$ 750.000.
 
Sebagai turnamen golf unggulan di Indonesia, Indonesian  Masters presented by Zurich secara cepat membangun reputasi   sebagai turnamen golf yang  menghadirkan kompetisi  yang ketat dan permainan akhir  yang   mengesankan   di   Royale   Jakarta   Golf   Club,  di  mana para pemain top internasional akan bersaing  untuk menjadi yang terbaik di Asia.  

Anirban   Lahiri   dari   India   memenangi   turnamen   ini   pada   tahun   2014 dengan cara yang spektakuler, ketika ia  mencetak eagle di hole terakhir untuk   mengalahkan   Baek   Seuk-Hyun dari Korea  dan  pegolf  muda Australia, Cameron Smith. Pada tahun 2015 giliran runners up  Masters Lee Westwood yang mampu membalikkan keadaan dalam sebuah babak final yang   spektakuler,  berhasil  lolos   dari  babak  playoff melawan   Chapchai Nirat  dari Thailand  yang mengejar pegolf asal Inggris  tersebut    setelah Westwood sempat memimpin lima pukulan di babak final.

Kemenangan Westwood tersebut tahun lalu mengukuhkan gelar ketiganya setelah memenangi turnamen ini pada tahun 2011 dan 2012. Pemain top lainnya   yang   turut   berkompetisi   dalam   turnamen   ini   di  antaranya pemenang Empat Kali turnamen Major Ernie Els, peraih tiga kali Order of Merit Asian Tour Thongchai Jaidee, Juara Open Championship 2011 Darren
Clarke,   serta   juara   Open   Championship  2010   Louis   Oosthuizen   dan bintang Ryder Cup Victor Dubuisson dari Perancis.

Turnamen ini juga diikuti oleh beberapa pegolf profesional dan pegolf amatir dari Indonesia selama beberapa tahun terakhir, di antaranya George Gandranata, Rory Hie, Jordan Irawan, Andik Mauludin dan Tirto Tamardi