Dovizioso: Awalan yang Tidak Spesial

JEREZ, KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menutup hari pertama GP Spanyol di Sirkuit Jerez dengan berada di urutan ke-7 tercepat hasil dua kali sesi latihan babas, Jumat (22/4/2016).

"Awalan yang tidak spesial, tetapi seperti pada dua balapan sebelumnya, kamu harus beradaptasi dengan ban," kata Dovizioso.

"Kamu tidak mulai dari nol, tetapi setiap awalan selalu seperti ini karena ban berfungsi dengan cara berbeda di setiap kondisi," ujar pebalap Italia tersebut.

Putaran terbaik Dovizioso adalah 1 menit 40,737 detik. Dia tertinggal 1,1 detik dari Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang menjadi pebalap tercepat.

Bahkan, catatan Dovizioso masih kalah bagus dibandingkan raihan Alvaro Bautista (Avintia Racing), yang turun dengan Desmosedici GP14.2, atau versi lama dari motor yang dia pacu.

"Ban belakang sering spin dan cengkeramannya tidak terlalu kuat. Sangat sulit untuk mengatasinya, tetapi ini juga dialami semua pebalap," aku Dovizioso.

"Di lintasan ini, pemakaian ban belakang sangat tinggi, jadi apa yang dilakukan semua pebalap pada sesi latihan tidak sama dengan saat balapan," ucapnya menambahkan.

Dari tiga balapan yang sudah digelar musim ini, Dovizioso dua kali mengalami kecelakaan. Pada seri kedua di Argentina, dia terjatuh setelah tertabrak rekan satu timnya, Andrea Iannone, di tikungan kedua terakhir sebelum finis.

Dovizioso berhasil menyelesaikan balapan dengan berlari sambil menuntun motornya. Dia finis di urutan ke-13.

Pada seri ketiga di Austin, dia gagal finis karena tertabrak Dani Pedrosa (Repsol Honda) saat menjalani lap keenam balapan.