Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang, Valentino Rossi, atau Motivasi?

Kompas.com - 22/04/2016, 06:11 WIB

JEREZ, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, harus menghadapi serbuan pertanyaan dari wartawan pada konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (21/4/2016).

Dalam acara yang disiarkan secara langsung oleh motogp.com tersebut, salah satu wartawan bertanya seputar penyebab Lorenzo memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati mulai musim 2017.

Sang wartawan langsung menyebut tiga pilihan jawaban yakni uang, Valentino Rossi, dan motivasi.

Musim lalu, Rossi dan Lorenzo terlibat persaingan ketat dalam perebutan gelar juara dunia. Persaingan tersebut merambah hingga ke luar lintasan yang membuat suasana garasi Yamaha tak lagi nyaman.

"Ada banyak sebab (mengapa saya pindah), dan yang terbesar adalah motivasi untuk menjadi juara dengan motor berbeda. Saya butuh tantangan baru dan mendapatkan motivasi untuk terus bekerja keras," jawab Lorenzo.

Sejak naik ke MotoGP pada 2008, Lorenzo selalu berseragam biru Yamaha. Musim ini merupakan tahun kesembilan Lorenzo membela Yamaha dan tiga gelar juara dunia berhasil dia kantongi.

"Ini merupakan salah satu keputusan terpenting dan tersulit dalam karier dan hidup saya. Namun, masih ada 15 balapan (musim ini), masih panjang," kata Lorenzo.

"Saya sangat berterima kasih kepada Yamaha. Jika tidak bersama Yamaha, saya tidak akan menjadi juara dunia tiga kali. Saya sangat berterima kasih. Mereka sangat berarti buat saya," ucap pebalap 28 tahun tersebut.

Lorenzo juga masih menyimpan ambisi besar untuk meraih gelar juara dunia keempat bersama Yamaha.

"(Bersama Yamaha) saya sangat ingin meraih gelar juara dunia keempat. Jadi, untuk saat ini saya hanya berpikir tentang 'biru' dan meraih hasil terbaik pada setiap balapan dan mencoba menjadi juara dunia," ujarnya.

Lorenzo juga mengaku bahwa kejelasan seputar masa depannya akan membuatnya lebih fokus menjalani balapan demi balapan. Namun, dia belum membayangkan atau memutuskan akan berapa lama membela Ducati.

"Ketika kamu pindah tim, ide romantisnya adalah ingin mengakhiri kariermu di tim itu. Saya pernah berkata bahwa saya ingin pensiun di Yamaha, tetapi sekarang itu tidak mungkin," ucapnya.

Lorenzo saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2016 dengan koleksi 45 poin, tertinggal 21 angka dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang berada di puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com