SEMARANG, Kompas.com - Dalam kuliah umum kuliah umumnya di Auditorium Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, menpora Imam Nahrawi menyinggung keterkaitan sepakbola, Rio Haryanto dan perlunya kampus bebas narkoba.
Menpora Imam Nahrawi bersama Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rahman, Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama didampingi Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Djunaedi, Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Samsudin memberikan materi kuliah umumnya di Auditorium Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/4) sore.
Peran Pemuda Dalam Upaya Mewujudkan Nation Character Building menjadi tema yang diangkat dalam rangkaian kuliah umum bersama Menpora Imam Nahrawi. Beberapa hal krusial seperti Narkoba, Sepakbola dan Rio Haryanto di F1 Menpora sampaikan dalam forum itu.
Menurutnya character building erat kaitannya dengan gerakan mahasiswa. "Mahasiswa dan kampus adalah wadah berhimpun dari cita-cita dan kehendak tetapi saat diberikan kewenangan belum mampu menjalankannya, untuk itu karakter harus dibangun di mana pun dan kapan pun idealisme tidak boleh luntur, kapan dan dimana pun," ucap Menpora dalam sambutannya.
Dengan anggaran yang terbatas di Kemenpora, lanjutnya, pihaknya harus berfikir keras agar tuntutan prestasi olahraga Indonesia kembali pada zaman keemasannya seperti tahun 1991. "Tahun 1991 Sepakbola Indonesia mampu meraih medali emas di SEA Games Filipina setelah itu sampai sekarang belum lagi, saat ini pihaknya sedang mengukir sejarah dengan melakukan reformasi tata kelola sepakbola nasional," ucapnya.
Pemerintah hingga saat ini masih terus memperjuangkan Rio Haryanto maju di balapan jet darat Formula 1. "Alhamdulillah Rio bisa tampil di F1 akhirnya Indonesia bisa berdiri sejajar dengan negara- negara lain, poinnya adalah selagi ada semangat dari anak bangsa yang ingin mensejajarkan Merah Putih dengan negara lain maka wajib hukumnya negara hadir membantu dengan segala cara," ucapnya.
Menpora berharap Undip di masa yang akan datang bersama Kemenpora berusaha menjadi kampus bebas narkoba. "Di Jawa Tengah baru dua kampus yang kita berikan penghargaan sebagai kampus bebas narkoba, semoga Undip menyusul di masa mendatang dan menjadi pelopor tes dan perang terhadap narkoba semua civitas akademikanya yang kurang lebih 50 ribu mahasiswanya bersama BNN, kami akan support," ujarnya.
Terkait indoor stadium yang diusulkan Rektor Undip, pihaknya akan berusaha membantu. "Insyaallah kami akan usahakan bantu, kami akan koordinasikan dengan jajaran kami apabila tidak tahun ini mungkin tahun depan, sesuai arahan Presiden bahwa para menteri harus bisa memberikan harapan kepada masyarakat minimal senyuman," katanya. (ben)