Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paralayang Berharap Dipertandingkan di Asian Games 2018

Kompas.com - 11/04/2016, 22:32 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi menerima Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) Marsma TNI Nazirsyah beserta jajarannya  di Lantai 10 Kemenpora, Jakarta, Senin (11/4) siang. 

Kepada Menpora, Nazirsyah menyampaikan agenda kegiatan FASI menjelang Asian Games 2018 dan World Air Games 2019.

Sekjen FASI menjelaskankan bahwa pada Oktober mendatang akan dilaksanakan  Sidang Umum Ke-110 Federasi Aeronautika Internasional (FAI) diikuti oleh 112 negara yang merupakan induk olahraga dirgantara dunia.

"Pada waktu bersamaan nanti juga akan dilaksanakan pemecahan rekor muri terbang bersama 120 atlet paralayang dan 60 atlet paramotor pada tanggal 13 Oktober 2016 di Bukit Timbis Nusa Dua Bali," ujarnya.

Nazirsyah juga menyampaikan bahwa FASI pada saat ini juga sedang mengusahakan agar cabang olahraga paralayang masuk pada cabor SEA Games 2017 Malaysia. "Kami juga memohon dukungan Bapak Menpora, pada 2019 nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Air Games, yang mana tahun lalu diselenggarakan di Dubai, harapan kami pemerintah dapat mendukung proses bidding untuk Indonesia menjadi tuan rumah," lanjutnya.

Bidang Prestasi Paralayang PB FASI Wawan juga menyampaikan bahwa pada tahun SEA Games 2011 Indonesia, cabang olahraga paralayang sudah dipertandingkan, "Kami berharap pada SEA Games 2017 Malaysia nanti cabang olahraga paralayang dapat dipertandingkan," ujarnya.

Wawan melanjutkan bahwa saat ini FASI sudah berkoordinasi juga dengan KOI (Komite Olahraga Indonesia) dengan harapan cabang olahraga paralayang akan dipertandingkan juga pada Asian Games 2018.

"Pada saat ini sudah 11 NOC Asian games yang mendukung paralayang bisa dipertandingkan, dan kami juga sudah meminta rekomendasi dari federasi paralayang internasional dan federasi paralayang asia agar cabang olahraga ini bisa dipertandingkan pada Asian Games 2018," lanjutnya.

Menpora Imam Nahrawi menyampaikan bahwa mendukung agar cabang olahraga paralayang bisa dipertandingkan pada Asian Games 2018. "Ada beberapa kompetitor cabang olahraga non olimpiade yang juga sedang diusahakan masuk dalam cabang olahraga Asian Games 2018, di antaranya jetski, panjat tebing, sepatu roda dan bridge, tapi saya kira masih ada kesempatan agar cabor ini bisa dipertandingkan," ujar Imam.

"Sebelum pertemuan Corcom ke-3 bulan Mei nanti, kita akan mengadakan pertemuan final dengan cabang-cabang olahraga yang akan menjadi usulan kita sebagai tuan rumah untuk mempertandingkan cabang olahraga non olimpiade untuk menambah cabang unggulan kita, mudah-mudahan cabang olahraga usulan kita ini bisa dipertandingkan," tambah Menpora yang didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto

"Secara umum saya mendukung semua program FASI ke depan dapat berjalan dengan baik, dengan semakin banyaknya event yang diikuti dan diselenggarakan, kita berharap dapat meningkatkan kemampuan atlet dan cabang olahraga dibawah FASI dapat dipertandingkan di event SEA Games dan Asian Games," ucap Menpora.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com