Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Satu Kesalahan Kecil dan Kamu Harus Membayarnya

Kompas.com - 11/04/2016, 06:46 WIB

AUSTIN, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, gagal menyelesaikan balapan untuk kali pertama musim ini setelah terjatuh pada lap kedua GP Americas di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Minggu (10/4/2016).

"Situasinya jelas berbeda dengan ban sekarang. Tahun lalu, dengan Bridgestone juga ada beberapa masalah, tetapi sangat aman untuk ban depan," kata Rossi.

"Tahun ini (dengan ban Michelin), jika kamu membuat satu kesalahan kecil, kamu harus membayarnya," ujarnya menambahkan.

Rossi terjatuh saat melewati tikungan 2, yang merupakan tikungan cepat ke kanan. Dia terjatuh ketika berada di urutan keenam.

"Ketika saya sadar (dengan apa yang terjadi), motor saya sudah sekitar 30 meter di depan," aku pebalap Italia tersebut.

Setelah kecelakaan tersebut, Rossi mengatakan bahwa untuk meningkatkan keselamatan berkaitan ban depan, sangat tergantung dari tim dan pebalap.

"Buat saya, hal seperti ini normal saja. Menurut saya, ini seperti ban Pirelli di Superbike, jika kamu melakukan kesalahan, kamu akan terjatuh. Dengan Bridgestone, kamu bisa membuat kesalahan kecil tanpa terjatuh," ujar Rossi.

"Ban Michelin punya performa yang bagus, enak buat balapan dan saya menyukainya. Masalahnya adalah kamu tidak boleh membuat kesalahan," kata pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.

Rossi mengaku sudah mengalami masalah sejak awal balapan berkaitan dengan kopling, sama seperti saat turun pada GP Argentina, pekan lalu.

"Hasil ini sangat disayangkan karena kami bekerja dengan sangat baik sepanjang akhir pekan ini. Saya sangat kompetitif -lebih dari balapan sebelumnya di sini- dan bisa menjalani balapan yang bagus. Namun, saya melakukan kesalahan, itulah yang terjadi," aku Rossi

Gagal finis berarti tidak ada poin yang didapat Rossi di Austin. Dengan koleksi 33 poin, dia kini tergeser ke peringkat ketiga klasemen dan tertinggal 33 angka dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memuncaki klasemen.

Rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, naik ke urutan kedua dengan koleksi 45 angka, unggul 12 poin atas Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com