Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntikan Semangat Jelang Olimpiade buat Owi/Butet

Kompas.com - 10/04/2016, 18:07 WIB

 

SHAH ALAM, Kompas.com - Keberhasilan menjadi juara Malaysia Terbuka SSP 2016 menjadi motivasi Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad menuju Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya bisa kembali menunjukkan taringnya di lapangan pertandingan. Mereka berhasil merebut gelar juara di Malaysia Open Super Series Premier 2016, setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Malaysia.

Kemenangan ini, kata Tontowi/Liliyana, sekaligus menjadi motivasi mereka menuju Olimpiade Rio 2016 mendatang. Dari ganda campuran, dua wakil Indonesia kemungkinan akan turun bertanding ke Rio, Brasil. Selain Tontowi/Liliyana, ada juga pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto.

“Pastinya ini menjadi satu motivasi luar biasa buat saya dan Tontowi. Kami bisa keluar dari tekanan, bisa bangkit dan bisa juara di sini, itu satu nilai positif. Apalagi sampai sekarang kami juga masih mengumpulkan poin ke olimpiade. Gimana caranya agar kami bisa seeding di sana. Dan mudah-mudahan kami bisa menjaga performa terus, seperti sekarang ini, sampai di olimpiade nanti,” jelas Liliyana.

“Ini sudah cukup lama dan cukup sulit bagi kami untuk keluar dari tekanan itu. Akhirnya kami bisa juara lagi,” kata Tontowi menambahkan.

Sejak menggondol gelar di France Open Super Series 2014 lalu, Tontowi/Liliyana memang belum pernah lagi mengamankan gelar di turnamen level superseries. Hasil pertandingan keduanya pun belum bisa mencapai titik maksimal.

Pencapaian di All England 2016 lalu juga tak begitu memuaskan. Tontowi/Liliyana terhenti di perempat final dari pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Sementara di India Open Super Series 2016, mereka batal berangkat karena kondisi Tontowi yang belum sembuh dari sakitnya.

Melihat kondisi Tontowi/Liliyana, Richard Mainaky, pelatih ganda campuran, mengatakan bahwa sejak awal tak ada target khusus buat mereka. Richard hanya berharap Tontowi/Liliyana bisa kembali tampil maksimal dan menemukan hawa positif pertandingan.

“Memang untuk turnamen sebelum olimpiade ini, mereka tidak saya bebani target. Tetapi, kita lihat peluang di sini itu, tentang angin dan bola kencang, lebih menguntungkan Owi/Butet. Awalnya saya pikir kondisi Owi masih 70-80 persen, belum maksimal. Cuma ternyata mereka di sini bisa bagus dan tampil menjanjikan sejak awal,” kata Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.

“Dari babak pertama, saya lihat Owi tampil lebih bergairah. Butet pun juga kepengin sekali juara. Mereka mau menunjukkan kalau mereka masih bisa juara dan terus termotivasi. Apalagi sejak kemenangan Praveen/Debby kemarin membuat mereka ada tenaga baru. Mereka semakin bersemangat karena ada tenaga tambahan sebagai andalan di ganda campuran. Selama ini mereka bekerja sendiri sebagai andalan, sekarang kerja mereka lebih ringan,” jelas Richard lagi.

Tontowi/Liliyana membawa pulang satu-satunya gelar untuk Indonesia seusai menang tiga gim dari Chan/Goh dengan 23-21, 13-21, dan 21-16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com