MANILA, Kompas.com - Menang atau pun kalah, Manny Pacquiao akan menangguk keuntungan dari pertarungannya menghadapi Timothy Bradley di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu pekan ini.
Pertarungannya yang ketiga menghadapi Bradley ini dipercaya akan mendongkrak popularitas Pacquiao yang akan maju sebagai anggota senat dengan pemilihan yang akan dilakukan bulan depan.
Pertarungan yang berlangsung Sabtu (Minggu WIB) akan menerima perhatian rakyat Filipina melalui siaran langsung. Sementara liputan media massa Filipina tentang pertarungan ini dianggap setara dengan dana kampanye yang meliputi milyaran Peso.
Startegi kubu Pacquiao ini menuai kritik dari lawan-lawan politiknya. Kandidat senat, Walden Bello bahkan sempat mengajukan tuntutan untuk menjadwal ulang pertarungan, namun gagal.
"Jika dia seorang yang sportif, tentu dia tidak akan bertarung hanya satu bulan sebelum pemilihan umum berlangsung," kata Bello.
Mantan ketua komisi pemilihan umum, Sixto Brillantes mengatakan pertarungan menghadapi Bradley ini memang satu bentuk kampanye yang efektif dari Pacquiao. "Pertarungannya inilah bentuk kampanye pemilihan, bukan mengangkat isu-isu politik. Ini memang sangat menguntungkan buat dia," kata Brillantes.
Pacuiao, 37, menyebut pertarungannya menghadapi Bradley merupakan pertarungan terkahir dalam karirnya. Ia akan berkonsentrasi pada karir politiknya, termasuk suatu saat mencalonkan diri menjadi Presiden Filipina.
Ia telah dua kali menghadapi Bradley dengan hasil satu kali kalah dan satu kali menang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.