Rio Haryanto 100 Persen Hafal Tombol Setir Mobil F1

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, sudah menjalani dua seri perdana Formula 1 2016, di Australia dan Bahrain. Hasil terbaiknya adalah finis di urutan ke-17 pada GP Bahrain.

Setelah dua balapan dan serangkaian sesi latihan serta kualifikasi, Rio mengaku sudah hafal 100 persen tombol setir di mobil MRT05 bernomor 88 yang dia kendarai.

"Dengan mencapai finis pada GP Bahrain, berarti saya sudah 100 persen hafal tombol setir yang jumlahnya lebih banyak dari pada tombol setir di mobil GP2 Series," kata Rio dalam acara Media Briefing di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

"Saya juga semakin familiar dengan Manor Racing sehingga menumbuhkan rasa percaya diri saya dengan mobil. Meskipun saya bisa finis di Bahrain, secara performa saya masih kurang puas," tutur Rio.

Selain tombol setir, pebalap 23 tahun tersebut mengambil pelajaran bagaimana mengatur bahan bakar selama balapan berlangsung.

"Saat start, tangki mobil yang saya kendarai berisi bahan bakar penuh (full tank) yang isinya bisa mencapai 100 kg bensin dan ada tombol setting untuk bahan bakar. Kami tidak ingin terlalu pelan, tetapi kami harus mencapai kecepatan maksimal saat finis," ucap Rio.

Dalam dua balapan terakhir, Rio juga belajar memilih ban yang digunakan saat balapan berikutnya.

"Momen pemilihan ban pada dua balapan menjadi pengalaman berharga bagi saya. Ke depan, saya akan memilih dengan lebih selektif," ucap Rio.

Rio dan rekan satu timnya, Pascal Wehrlein (Jerman), sama-sama memilih empat set ban medium, lima set ban soft, dan empat set ban supersoft pada GP China Sirkuit Internasional Shanghai, 15-17 April.

Pilihan ini sama persis dengan ketika mereka turun pada GP Bahrain, 1-3 April. (Delia Mustikasari)