Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warriors Catat Rekor Tembakan 3 Angka

Kompas.com - 04/04/2016, 10:00 WIB

OAKLAND, KOMPAS.com - Klub bola basket NBA, Golden State Warriors, mencatat rekor tembakan tiga angka. Untuk kali pertama, ada tim bola basket yang bisa mengemas minimal 1.000 tembakan tiga angka dalam satu musim kompetisi.

Rekor tersebut dibukukan Warriors pada pertandingan di kandang, Oracle Arena, saat menjamu Portland Trail Blazers, Minggu (3/4/2016) atau Senin pagi WIB. Lakonnya lagi-lagi Stephen Curry, point guard Warriors.

Saat pertandingan kuarter kedua bersisa 5 menit 30 detik, Curry melepaskan tembakan tiga angka. Lemparan Curry itu membuat Warriors berbalik unggul 47-46.

Selain itu, Curry pun mengantarkan Warriors masuk buku sejarah NBA. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, ada klub yang bisa melepaskan 1.000 tembakan tiga angka dalam satu musim kompetisi.

Warriors akhirnya bisa memenangi pertandingan dengan skor 136-111 atas Trail Blazers.

Selain Curry, bintang lain Warriors pada laga ini adalah Draymond Green. Dia berhasil mencetak triple double - catatan dua digit untuk tiga kategori statistik - dengan raihan 22 poin, 10 rebound, dan 10 assist.

Kemenangan atas Trail Blazers membuat Warriors membukukan catatan 69 kemenangan dan 8 kali kalah dari kompetisi reguler musim ini. Hal tersebut merupakan rekor di NBA jika dihitung hanya dari 77 pertandingan.

Rekor lain yang tengah diburu Warriors adalah catatan terbaik Chicago Bulls pada 1995-1996. Saat itu, Michael Jordan dkk membukukan 72 kemenangan dan hanya 10 kali kalah dalam kompetisi reguler.

Curry dkk berpotensi mengulang catatan emas Bulls itu. Dari lima pertandingan sisa, tiga di antaranya dimainkan di Oracle Arena.

Akan tetapi, ada dua pertandingan melawan San Antonio Spurs pada 7 April di kandang sendiri dan 10 April di kandang lawan yang bisa dikatakan tricky. 

Dua laga bisa merusak hasrat Steve Kerr, pelatih Warriors, mengulang prestasi emasnya saat masih aktif bermain dan menjadi bagian dari tim Bulls pada 1995-1996.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com