Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Super Series Pertama Buat Kevin dan Sinyo

Kompas.com - 03/04/2016, 20:02 WIB


NEW DELHI, Kompas.com - Perang saudara antara Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon di babak final India Terbuka Super Series 2016 akhirnya dimenangi oleh Kevin/Markus. Hasil ini sekaligus memastikan gelar super series pertama bagi Kevin/Marcus.

Selama satu tahun lebih berpasangan, Kevin/Markus sudah mengantongi dua gelar sebelumnya, yaitu di Chinese Taipei Grand Prix 2015, Malaysia Masters Grand Prix Gold 2016.

“Kami pertama mengawali gelar dari grand prix, kemarin grand prix gold, dan sekarang bisa juara di super series. Kayanya tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin. Karena tahun ini kami bisa lebih klop, mengerti permainan satu sama lain di lapangan. Kami semakin mengerti bagaimana tipe permainan masing-masing,” kata Markus.

“Tahun ini lebih baik dari kemarin. Di 2015 kami hanya bisa bawa satu gelar grand prix. Tapi tahun ini di awal sudah menang Grand Prix Gold dan Super Series. Pengen bisa terus bisa lebih baik dan juara-juara lagi,” kata Kevin menambahkan.

Menghadapi rekannya sesama Pelatnas Cipayung, Kevin/Markus mengaku sempat merasa tegang. Namun mereka akhirnya berhasil mengatasi ketegangannya dan merebut kemenangan.

Dari awal pertandingan Kevin/Markus kemudian langsung memberikan serangan dan tekanan kepada Angga/Ricky. Kevin/Markus menang dua gim langsung dengan 21-17 dan 21-13, dalam 30 menit.

“Awalnya kami tegang dan nervous. Tapi kami harus keluar dari hal itu. Lawan teman sendiri sebenarnya lebih sulit, karena kami sama-sama tahu. Tapi kali ini lawan terlihat tertekan dari awal, jadi kami bisa menekan sampai akhir,” ujar Kevin.

“Start kami sudah bagus duluan. Jadi saat lawan tertekan, mereka sulit keluar dari permainan kami,” tambah Markus.

Di sisi lain, Angga/Ricky pun mengakui bahwa penampilan rekannya kali ini lebih baik. “Hari ini Kevin sama Sinyo (panggilan Markus Fernaldi Gideon) bisa lebih baik dari kami. Tapi kami tidak menyerah. Kami akan cari kesempatan lagi di turnamen berikutnya,” kata Angga.

Indonesia berhasil membawa satu gelar dari New Delhi, India. Sebelumnya wakil ganda campuran yang juga main di final, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, terhenti di posisi dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com