Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nitya/Greysia Kalah Tipis

Kompas.com - 02/04/2016, 21:07 WIB

NEW DELHI, Kompas.com - Ganda putri gagal menempatkan wakil ke final India Terbuka Super Series 2016 setelah  Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terpaksa menyerah rubber game  saat menghadapi pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, di semifinal.

Greysia/Nitya yang merupakan unggulan pertama kalah setelah bermain selama 91 menit dalam tiga gim  18-21, 21-19 dan 21-23.

“Kami sudah kasih apa yang kami bisa. Kami nggak menyerah begitu aja. Tapi nyatanya, Jepang memang bermain lebih tenang dari kami. Mereka juga lebih bisa mengambil kesempatan untuk mendapatkan poin,” kata Greysia.

Greysia/Nitya dan Misaki/Ayaka sudah empat kali berhadapan sebelumnya. Rekor pertemuan pun tercatat sama kuat. Terakhir laga mereka terjadi di tahun 2015 lalu pada Chinese Taipei Open. Saat itu Greysia/Nitya menang 21-12 dan 21-16.

“Kami sama-sama coba untuk tetap fokus di setiap satu poin. Karena kalau kami lengah atau berubah sedikit saja pola pemainan kami, mereka akan lebih mudah untuk mendapatkan poin. Dan mereka pun untuk mendapatkan poin dari kami juga nggak mudah. Sama-sama tidak mudah,” kata Nitya.

Kekuatan dua pasangan ini memang cukup ketat bersaing. Untuk memperebutkan satu poin saja, laga panjang bisa terjadi. Misalnya saja di posisi 16 sama pada game kedua, kedua pasangan ini bahkan harus terlibat 118 pukulan untuk mendapatkan satu poin.

Sama kuat di dua game pertama, Greysia/Nitya pun harus bertarung di game penentu. Kali ini Misaki/Ayaka memang kerap memimpin. Mereka unggul 11-7 dan 15-11.

Namun Greysia/Nitya sempat mendekat mencoba mencuri kesempatan, menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Setelah itu mereka terus bersaing berebut angka secara bergantian. Sayang akhirnya, mereka tak mampu menyempurnakan kemenangan. Greysia/Nitya kalah tipis 21-23.

“Kami mencoba untuk bertahan di defend dan nggak ngasih bola pendek. Karena kalau enggak, kami akan dilariin satu-satu. Mereka lebih kuat buat main satu-satu,” tambah Nitya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com