Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Rossi Vs Marquez pada GP Argentina 2015

Kompas.com - 01/04/2016, 06:57 WIB

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Pada MotoGP 2015, GP Argentina merupakan seri ketiga dari total 18 grand prix. Tahun ini, para pebalap turun di Autodromo Termas de Rio Hondo untuk menjalani seri kedua MotoGP 2016.

Balapan GP Argentina 2015 diwarnai drama senggolan antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda). Rossi akhirnya jadi juara, sementara Marquez gagal finis karena terjatuh.

"Saya sudah mengatakan setelah balapan tahun lalu bahwa saya melakukan kesalahan dalam memilih ban, yang ketika itu merupakan pilihan terbaik," kata Marquez dalam konferensi pers jelang GP Argentina 2016, Kamis (31/3/2016).

MOTOGP.COM Pebalap Repsol Honda asal Italia, Marc Marquez, berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers jelang GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Kamis (31/3/2016).

Ketika itu, Marquez yang start dari pole position memimpin hampir sepanjang balapan. Rossi yang start dari posisi ke-8 naik ke urutan kedua ketika balapan tersisa 15 putaran.

Pada tiga lap terakhir, dia sudah menempel Marquez dengan jarak di bawah satu detik. Balapan tersisa dua lap ketika insiden terjadi. Kedua pebalap bersenggolan dan Marquez terjatuh.

"Ketika itu balapan tersisa dua putaran dan saya mencoba bersaing dengan Rossi, tetapi dia jauh lebih cepat. Saya tahu telah melakukan kesalahan dan itu adalah insiden balapan," kata Marquez.

Rossi turun dengan ban belakang extra hard. Dia sempat bersenggolan dengan Andrea Iannone (Ducati) di tikungan pertama. Setelah mendapatkan kecepatan yang bagus, dia mulai melewati satu per satu pebalap di depannya.

MOTOGP.COM Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers jelang GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Kamis (31/3/2016).

"Ketika itu Marquez berada jauh di depan, jadi sulit untuk mengejarnya. Namun, kondisi saya bagus dan motor bekerja dengan sangat baik, jadi saya mulai bisa mendekat dan bersaing untuk memimpin balapan pada dua lap terakhir," kata Rossi.

"Sayangnya, kami bersenggolan dua kali. Pada senggolan kedua, Marc terjatuh. Apakah kejadian itu mengubah (hubungan kami)? Sejujurnya, saya tidak tahu," ujarnya menambahkan.

Persaingan antara Rossi dan Marquez kembali terjadi pada GP Belanda di Sirkuit Assen, yang merupakan seri kedelapan. Keduanya bersenggolan dan Rossi melebar keluar lintasan, memotong tikungan zig-zang (chicane) terakhir, dan finis lebih dulu.

Puncak perselisihan keduanya terjadi pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Oktober, yang merupakan seri kedua terakhir. Kali ini, senggolan antara keduanya kembali berakhir dengan jatuhnya Marquez.

Tahun ini merupakan kali ketiga Autodromo Termas de Rio Hondo menjadi tuan rumah MotoGP. Marquez yang selalu mendapatkan pole position menjadi juara pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com