Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez dan Lorenzo Tanggapi Cemooh Penonton di Qatar

Kompas.com - 01/04/2016, 01:01 WIB

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Teriakan bernada ejekan terdengar dari tempat penonton saat balapan GP Qatar berlangsung di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016). Hal ini merupakan kelanjutan dari panasnya persaingan musim lalu.

Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang berhasil finis di urutan pertama beberapa kali melakukan gerakan mengunci mulutnya sebagai tanggapan atas teriakan cemooh para penonton.

"Well, menurut saya, kami tidak melakukan kesalahan pada beberapa bulan terakhir. Kami hanya berkonsetrasi supaya bisa membalap dengan sangat cepat," kata Lorenzo kepada media dalam konferensi pers jelang GP Argentina, Kamis (31/3/2016).

MOTOGP.COM Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, membuat gerakan mengunci mulut sebagai jawaban atas cemooh para penonton pada balapan GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016). Lorenzo finis di urutan pertama.

Musim lalu, Lorenzo dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia. Persaingan makin panas ketika Rossi menuduh Marc Marquez (Repsol Honda) dengan sengaja membantu Lorenzo.

"Saya akhirnya menjadi juara dunia. Marc mencoba melakukan yang terbaik pada 2015 dan mengawali musim seperti saya, mencoba profesional, berusaha menjadi yang terbaik di lintasan, dan kami mempertaruhkan nyawa dalam proses tersebut," kata Lorenzo.

"Jadi, saya tidak tahu apa kesalahan kami. Hanya karena menjadi sangat cepat dan mengalahkan pebalap lain, begitu?" ujar Lorenzo lagi.

Perselisihan antara ketiga pebalap tersebut semakin memuncak ketika Marquez terjatuh pada balapan GP Malaysia setelah bersenggolan dengan Rossi.

Rossi dikenai penalti tiga poin dan imbasnya dia harus memulai balapan terakhir di Valencia dari posisi start paling belakang. Pebalap berjulukan The Doctor tersebut akhirnya kalah dari Lorenzo dalam persaingan menjadi juara dunia.

Marquez juga merasakan efek perselisihan pada musim lalu tersebut. Menurut dia, teriakan cemooh dari penonton merupakan hal yang biasa dan harus dihadapi.

"Menurut saya, ini sesuatu yang contohnya terjadi di sepak bola dan saya tidak suka. Tentu saja saya tidak senang ini terjadi di MotoGP dan jika itu menentang saya," aku Marquez.

"Namun, pada akhirnya ini merupakan sesuatu yang akan menjadi hal biasa. Jadi, kami harus beradaptasi," katanya menambahkan.

Pebalap 23 tahun tersebut juga menegaskan bahwa siapa pun yang jadi idola para penonton, pada akhirnya balapan yang menarik jadi sesuatu yang lebih penting.

"Menurut saya, semua orang menikmati balapan di Qatar. Saya menikmati berada di lintasan. Saya senang dengan hasil balapan dan akan mencoba mengulangnya di sini," kata pebalap Spanyol tersebut.

Rossi yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut memilih menolak memberi komentar seputar hal ini. Dia hanya menjawab singkat, "Saya tidak tahu."

Lorenzo dan Marquez juga membantah rumor bahwa mereka tidak keluar dari hotel selama berada di Argentina karena alasan keselamatan.

"Tidak, tidak, tidak," jawab Lorenzo. "Saya tidak takut, dan jika saya tidak keluar dari hotel itu karena saya berlatih dan bersantai sebelum balapan."

"Saya takut kemarin ketika berada di pesawat, jika tiba-tiba mesinnya mati!" sahut Marquez sambil tersenyum. "Namun, saya tidak takut berada di sini."

Para pebalap ini akan mengawali persaingan pada seri kedua MotoGP 2016 ini dengan turun pada sesi latihan bebas pertama di Autodromo Termas de Rio Hondo, Jumat (1/4/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com