Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Diharapkan Bikin Tinju Tanah Air Kembali Bergairah

Kompas.com - 31/03/2016, 20:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berharap kiprah Daud Yordan di dunia tinju internasional bisa membangkitkan gairah cabang olahraga tersebut di dalam negeri.

Saat ini Daud Yordan tengah mempersiapkan diri menjelang Battle in Uruguay. Petinju asal Kalimantan Barat itu akan bertarung memperebutkan gelar juara dunia menghadapi petinju Argentina, Cristian Rafael Cora.

"Semoga dunia tinju bisa kembali bergelora di sini. Kita doakan semoga gelar juara didapatkan Daud Yordan," tutur Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam konferensi pers di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Indonesia terakhir kali memiliki juara dunia pada sosok Chris John sebagai petinju kelas dunia. Dia pernah merasakan gelar juara kelas bulu World Boxing Association (WBA).

Pihak Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) yang turut hadir dalam konferensi pers ini mengatakan mendukung penuh Daud Yordan. Menurut KTPI, saat ini dunia tinju sedang lesu, dan Indonesia harus kembali memiliki juara tinju.

Daud Yordan akan memperebutkan sabuk juara WBA Lightweight Internasional kelas ringan (61,2 kg). Pertarungan ini digelar di Montevideo Uruguay pada 4 Juni.

Untuk pertandingan ini Daud Yordan akan berlatih di Bali selama dua bulan. Daud akan didampingi pelatihnya, Craig Christian.

"Menjelang laga ini, saya mempersiapkan diri dengan mencari video lawan untuk dipelajari dan menjalankan teknik yang diajarkan pelatih," ujar Daud.

"Saya berharap Daud bisa bertanding dengan baik. Pertandingan ini baik untuk kelanjutan kariernya di dunia tinju," kata Craig.

Pertandingan ini digelar khusus sebagai penghormatan kepada mantan Presiden WBA, Gilberto Mendoza dan diharapkan menjadi jalan untuk mempercepat karier Daud Yordan. (Artista Lushar Nova) 

Kompas TV Daud Yordan Pasang Target Raih Juara Dunia WBO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com