Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ali Adrian dan Cita-cita Berlaga di MotoGP

Kompas.com - 30/03/2016, 10:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ali Adrian Rusmiputro merupakan salah satu pebalap muda Indonesia yang tengah berusaha merajut prestasi di ajang balap internasional.

Sejak tahun lalu, Adrian sudah ikut ajang Moto2 European Championship. Kejuaraan ini merupakan salah satu pembuka jalan menuju pentas balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.

"Saya mendapat tawaran bergabung dengan tim Spanyol, Stop and Go Racing. Untuk bisa menembus Moto2, saya harus membawa sponsor dan dukungan dana," kata Adrian saat ditemui JUARA di kediamannya beberapa waktu lalu.

Pada 2015, anak kedua dari empat bersaudara itu naik podium pada beberapa seri European Championship, di bawah bimbingan sang manajer, David Garcia.

Adrian finis di urutan kedua dan keempat pada balapan 600cc Andalucia Championship.

"David merupakan salah satu pemilik sirkuit terbaik di Spanyol yaitu Circuito de Almeria. Dia adalah pemilik tiga sirkuit di Spanyol dan sudah enam tahun berturut-turut sirkuit miliknya mendapat predikat sebagai sirkuit terbaik di dunia," tutur Adrian.

Garcia adalah manajer dari pebalap MotoGP asal Spanyol, Tito Rabat (Marc VDS), yang juga merupakan juara dunia Moto2 2014.

Adrian tengah menyusun jalan demi bisa membalap di MotoGP. Mengikuti European Championship merupakan salah satu cara untuk menambah bekal demi mewujudkan mimpi tersebut.

Namun, Adrian butuh dana cukup besar untuk bisa bersaing di adu balap kelas dunia. Dia butuh 1,5 juta euro (sekitar Rp 22 miliar) untuk bisa membalap semusim penuh pada balapan European Championship.

Adrian sudah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk mendapatkan dukungan.

"Menpora akan mendukung, tetapi belum memutuskan bentuk dukungannya seperti apa," tutur Adrian.

Menurut Adrian, pihak Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih melihat potensi untuk mendukung balap motor.

"Saya sudah mengatakan bahwa balap motor ini dampaknya sangat besar bagi Indonesia. Indonesia merupakan konsumen motor terbesar di dunia jika dilihat dari sisi bisnis," ucap Adrian.

"Jika dilihat dari gairahnya, olahraga ini memiliki banyak penggemar. Insya Allah bisa menyatukan Indonesia," kata Adrian menambahkan.

Musim ini, Adrian juga mengincar beberapa wild card untuk berlaga pada Kejuaraan Dunia Moto2. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com