Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Maukah Lorenzo Berpartner dengan Rossi?

Kompas.com - 20/03/2016, 05:08 WIB
DOHA, KOMPAS.com — Manajer Jorge Lorenzo, Albert Valera, membenarkan bahwa Yamaha sudah memberikan penawaran kontrak baru untuk pebalap asal Spanyol tersebut.

"Yamaha memberikan penawaran terbaik dibandingkan siapa pun yang pernah melakukannya kepada kami. Namun, untuk saat ini kami tidak akan menandatanganinya," kata Valera kepada Motorsport.com, Sabtu (19/3/2016).

Beberapa jam sebelum Valera mengeluarkan pernyataan tersebut, berita mengejutkan muncul dari rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi.

Pada Sabtu pagi waktu Qatar, Rossi mengumumkan bahwa dia telah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Yamaha. Rossi akan bersama Movistar Yamaha hingga akhir 2018.

"Kemarin, tim memberi tahu kami bahwa hari ini (Sabtu) mereka akan mengumumkan kontrak baru Valentino, dan menurut kami, cara itu dan waktu untuk melakukannya tidak tepat," kata Valera.

Sebelum musim ini berjalan, bos Yamaha Racing, Lin Jarvis, mengatakan bahwa mereka memberi prioritas dalam usaha mempertahankan Lorenzo. Apalagi dengan munculnya rumor bahwa Ducati tengah mengincar pebalap 28 tahun tersebut.

Lorenzo beberapa kali juga menyatakan keinginannya untuk bertahan di Yamaha hingga kariernya di MotoGP berakhir. Namun, dengan kondisi tim saat ini, mungkin sedikit sulit baginya untuk membuat keputusan.

Hubungan Rossi dan Lorenzo memburuk pada beberapa seri terakhir musim lalu. Hal tersebut disulut oleh persaingan mereka untuk menjadi juara dunia, yang akhirnya dimenangi Lorenzo.

Ketidakharmonisan hubungan antara Lorenzo dan Rossi juga terlihat saat mereka menjalani sesi latihan bebas keempat GP Qatar di Sirkuit Losail, Sabtu (19/3/2016).

Rossi secara terang-terangan menunjukkan kekesalan ketika merasa kesempatannya untuk mendapatkan putaran lebih baik hilang karena Lorenzo.

"Kami akan mengambil waktu (untuk berpikir) sebelum memutuskan untuk menandatangani apa pun. Kami akan melihat situasinya," ujar Valera.

Valera juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tawaran kontrak dari Ducati untuk Lorenzo.

Jarvis mengatakan bahwa Yamaha mengajukan kontrak baru untuk Rossi dan Lorenzo dalam waktu bersamaan, dengan durasi yang sama, yaitu dua tahun.

"Untuk saat ini, satu-satunya tawaran yang kami punya adalah dari Yamaha. Namun, kami tidak membantah bahwa dalam beberapa hari ke depan kami akan menerima tawaran menarik dari tim lain," kata Valera.

Lorenzo mendapatkan pole position GP Qatar setelah mencatat putaran tercepat pada sesi kualifikasi, Sabtu (19/3/2016). Balapan GP Qatar akan berlangsung Minggu (20/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com