BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi Wisma Atlet Hambalang sungguh memprihatinkan sejak pembangunan dihentikan. Proyek ini menjadi obyek perkara pidana suap anggota DPR yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kini, rumput di sekitar lokasi dibiarkan tumbuh panjang dan konstruksi bangunan berlumut. Berton-ton besi baja dan ratusan batang pipa yang terdapat di lokasi proyek itu pun kerap dijarah pencuri.
Tidaklah heran apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomentar miris setelah kunjungan ke sana, Jumat (18/3/2016). Kedatangan itu bertujuan untuk menentukan nasib Hambalang selanjutnya.
"Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan," tulis Jokowi di akun Twitter dia.
Bagaimana nasib Hambalang kini? Berikut foto yang diabadikan Kompas.com bersamaan dengan kunjungan Jokowi. (Artista Lushar Nova)
ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.net/KOMPAS.com Salah satu bangunan di Wisma Atlet Hambalang masih berbentuk bangunan tak beratap. Gedung tiga lantai ini tidak dilanjutkan kembali akibat kasus korupsi dalam proses pembangunannya.
ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.net/KOMPAS.com Presiden Jokowi mengunjungi Wisma Atlet Hambalang di Sentul Bogor. Kunjungan ini didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Mereka tiba pada pukul 10.00 WIB.
ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.net/KOMPAS.com Kondisi bagian dalam salah satu gedung di Wisma Atlet Hambalang. Gedung ini dibangun untuk menjadi salah satu fasilitas dalam Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional. Namun, pembangunannya terhenti karena kasus korupsi yang melibatkan Andi Alifian Mallarangeng saat menjabat sebagai menpora.
ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.net/KOMPAS.com Pintu depan gedung Sport Science yang dibangun untuk menjadi salah satu fasilitas Wisma Atlet Hambalang. Karena pembangunan ini tidak dilanjutkan lagi, banyak bagian gedung yang rusak atau kaca yang pecah.
ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.net/KOMPAS.com Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meninjau beberapa gedung dalam kompleks Wisma Atlet Hambalang. Pembangunan yang dihentikan ini menyebabkan banyaknya ilalang yang tumbuh tinggi menutupi (jalan) tangga menuju gedung pembangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.