JAKARTA, Kompas.com - Muhammad Bayu Pangisthu mengamankan satu tempat di babak 16 besar tunggal putra kejuaraan Swiss TErbuka Grand Prix Gold 2016 setelah mengalahkan Iskandar Zulkarnain Zainuddin (Malaysia) yang memutuskan untuk mundur di gim kedua dengan kedudukan 17-21, 9-17.
Bayu yang dihubungi dari Jakarta mengatakan bahwa kunci kemenangannya adalah ia mampu menerapkan pola permainannya dan mengontrol lawan. Zulkarnain yang merupakan pemain rangking 40 dunia, lebih diunggulkan dari Bayu yang kini menempati posisi 131 di daftar peringkat dunia tunggal putra yang dirilis Badminton World Federation (BWF).
“Saya berusaha agar permainan saya keluar dulu. Ternyata lawan jadi tidak nyaman mengikuti cara main saya. Dari sini saya merasa semakin percaya diri, lawan saya tekan terus,” ujar Bayu kepada Badmintonindonesia.org.
Kemenangan ini tak lantas membuat Bayu puas, di babak 16 besar Bayu berpeluang untuk bertemu lawan yang lebih berat lagi yaitu Xue Song, pemain muda Tiongkok.
“Mengenai lawan di babak selanjutnya, karena dia lebih diunggulkan dari saya, jadi saya lebih merasa percaya diri karena bisa lepas mainnya. Saya juga sekalian mau mengukur kemampuan saya,” tutur Bayu.
Sementara itu di sektor ganda campuran, pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti harus menelan kekalahan pahit di putaran pertama atas wakil Perancis, Gaetan Mittelheisser/Audrey Fontaine, 21-23, 14-21. Ronald/Melati urung menyusul sukses dua rekannya yang sudah lebih dulu lolos, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang menaklukkan Johannes Pistorius/Eva Janssens (Jerman), 21-15, 21-15.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.