Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Masih Kedinginan

Kompas.com - 09/03/2016, 20:25 WIB

BIRMINGHAM, Kompas.com - Berhasil  melewati lawan pertamanya di All England 2016, Lee Yang/Chen Hsieh Pei, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku belum tampil dengan maksimal.

Keduanya pun berharap di pertandingan berikutnya, babak dua, bisa lebih siap lagi. “Hari ini kami tampil belum terlalu maksimal. Belum terlalu in, mungkin juga masih penyesuaian karena udaranya jauh lebih dingin. Kami harus lebih siap, karena lawan Taiwan barusan kalau lengah juga bisa bahaya,” kata Liliyana usai bertanding.

Di babak pertama, Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Yang/Chen Hsieh Pei dengan skor 21-15 dan 21-16. Pertandingan tersebut memakan waktu selama 30 menit penuh.

Tontowi/Liliyana menatap penting pertandingan kali ini. All England 2016 menjadi turnamen pembuka level super series premier yang akan mereka ikuti. Apalagi saat ini semua atlet sedang berlomba merebut poin menuju Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brazil.

“Semua orang berlomba untuk perebutan poin menuju Olimpiade. Kami pun sama. Kami berharap penampilan kami di All England kali ini bisa bagus, sehingga terus menambah kepercayaan diri menuju Olimpiade,” kata Liliyana lagi.

Selanjutnya di babak dua, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Indonesia lainnya, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Keduanya tercatat belum pernah berhadapan di lapangan pertandingan.

“Di sini kami harus waspada. Semua lawan bagus. Dan walaupun kami unggulan, bukan berarti pemain non unggulan pasti kalah sama kami. Kami harus bermain dengan lebih fokus lagi,” ujar Liliyana.

Dari sektor ganda campuran, Indonesia masih punya dua wakil lagi yang belum bertanding. Praveen Jordan/Debby Susanto maju ke babak kedua dengan mengalahkan  Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, Singapura, 21-14, 21-17.

Sementara Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti akan berjumpa pasangan tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com