Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyedihkan, Bahkan Lawan Vietnam Pun Indonesia Kalah...

Kompas.com - 06/03/2016, 22:19 WIB

SOLO, Kompas.com - Dunia tenis Indonesia berada di titik nadir setelah tim Piala Davis dikalahkan tim Vietnam 2-3 pada babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania, Minggu (05/03/2016).

Kekalahan Indonesia ditentukan pada partai kelima setelah pemain tunggal Aditya Hari Sasongko harus rela mengakui keunggulan wakil Vietnam, Thien Nguyen Hoang 6-3 2-6 6-3 4-6 4-6.

Guyuran hujan di atas Stadion tenis Gelora Manahan Solo seolah menjadi tanda duka semesta atas kekalahan Merah Putih dari Vietnam.

“Saya sedih dan minta maaf karena gagal memberikan kemenangan bagi tim Indonesia,” tutur Aditya lirih, memendam kekecewaan seusai melakoni pertarungan 3 jam 35 menit itu.
          
Di atas kertas, peringkat tunggal 1436 dunia ini memiliki peluang sangat besar untuk memenangi laga penentu itu. Pada set ketiga, lawannya yang tak memiliki peringkat dunia itu terjatuh lantaran mengalami kejang perut. Kendati demikian, Adit yang saat itu tengah memimpin dalam posisi 4-0 pun tak bisa menyelesaikan set ketiga dengan cepat.
          
Bahkan, Thien malah mampu mengejar hingga 3-4 sebelum akhirnya menyerah 3-6. Pada dua set selanjutnya, justru wakil Vietnam itu mampu bangkit dan memastikan kemenangan yang membawa negerinya melaju ke babak semifinal Piala Davis Grup II zona Asia Oseania.
          
“Ini adalah pertarungan mental, dan Adit sepertinya tak bisa keluar dari tekanan sepanjang pertandingan,” tutur Roy Therik, kapten tak bermain tim Indonesia.
          
Kekalahan ini terasa pahit lantaran terjadi di kandang sendiri, di depan supporter Merah Putih yang memadati tribun Stadion Tenis Gelora Manahan Solo. Dalam sejarah pertemuan kedua negara di Piala Davis, Indonesia juga menderita kekalahan saat melawat ke Saigon, 1970.
          
Indonesia merupakan unggulan dalam laga ini, karena bercokol di peringkat 57 Piala Davis, jauh di atas Vietnam yang menempati posisi 74. Tim Indonesia telah sepuluh kali dalam 11 tahun terakhir berada di Grup II sedangkan Vietnam merupakan tim promosi setelah menjadi juara Grup III Asia Oseania tahun lalu.
          
Bila dilihat dari materi pemain pun, Indonesia memiliki Christopher Rungkat yang berada di peringkat tunggal 462 dunia dan anggota skuad lainnya juga berperingkat dunia meskipun di luar kisaran 1000. Sementara Vietnam hanya memiliki Nam Hoang Ly, satu-satunya yang memiliki peringkat tunggal dunia (884).
          
Kemenangan atas Indonesia pada babak pertama Piala Davis Grup II zona Asia Oseania ini merupakan prestasi terbaik Vietnam yang dua tahun lalu juga berhasil promosi ke Grup II namun langsung terlempar kembali ke Grup III perebutan lambing supremasi tenis beregu putra dunia ini.
          
“Saya sangat gembira atas kemenangan ini dan bangga dengan kerja keras para pemain Vietnam,” tutur non-playing captain Vietnam, Quoc Bao Truong dengan raut muka berbinar, bahagia.
          
Pada babak semifinal yang berlangsung Juli, Vietnam akan menghadapi Thailand. Sedangkan Indonesia akan menjajal Sri Lanka yang kendati akhirnya kalah memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah Thailand untuk  menjalani babak relegation play off.

Pertarungan yang dijadwalkan digelar 15-17 Juli belum dapat dipastikan siapa yang akan menjadi tuan rumah karena kedua negara belum pernah bertemu sebelumnya. Laga itu akan mengantarkan tim yang kalah longsor, terdegradasi ke Grup III zona Asia Oseania.
          
PERTANDINGAN PIALA DAVIS
BABAK PERTAMA GRUP II ZONA ASIA OSEANIA
INDONESIA v VIETNAM 2-3
Stadion Tenis Gelora Manahan, Solo.
 
HASIL
Jumat (4/3),
Christopher Rungkat v Pham Minh Tuan 6-1 6-1 6-2
Aditya Hari Sasongko v Nam Hoang Ly 1-6 4-6 2-6

Sabtu (5/3), 12.30
Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati v Nam Hoang Ly/Thien Nguyen Hoang 3-6 2-0

Minggu (6/3), 09.30
Christopher Rungkat v Nam Hoang Ly 6-4 6-1 2-0(ret)
Aditya Hari Sasongko v Pham Minh Tuan 6-3 2-6 6-3 4-6 4-6

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com