Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Masih Kesulitan Dapatkan Kecepatan Saat Keluar Tikungan

Kompas.com - 04/03/2016, 11:46 WIB
DOHA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih punya satu hari tes untuk mendapatkan setelan terbaik di motor dan mengatasi masalah saat keluar dari tikungan.

Marquez belum mendapatkan hasil maksimal pada dua hari tes pramusim terakhir MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, 2-3 Maret. Dia masih akan turun pada hari terakhir, Jumat (4/3/2016).

Pada hari pertama tes, Marquez mencatat putaran terbaik dalam 1 menit 56,523 detik dan berada di urutan ke-10 daftar pencatat waktu.

Besoknya, dia mampu mempertajam waktunya menjadi 1 menit 56,046  detik. Posisinya naik ke urutan ke-9. Pebalap 23 tahun tersebut sempat terjatuh di tikungan 1 pada awal sesi.

"Kami mendapatkan kemajuan dibanding kemarin (Rabu) dan motor jadi lebih baik. Kami mencoba berkonsentrasi pada sasis, geometri, dan banyak hal lainnya," kata Marquez setelah menyelesaikan tes hari kedua.

Pebalap Spanyol ini mengaku masih sangat kesulitan mendapatkan kecepatan saat keluar dari tikungan. Dia berharap pada hari terakhir tes, masalah tersebut bisa diatasi dan dia bisa mendapatkan cengkeraman yang bagus untuk ban belakang.

"Saat memasuki tikungan, saya merasa percaya diri. Namun, kami kehilangan banyak waktu saat keluar tikungan. Sulit untuk mendapatkan cengkeraman di ban belakang dan mengaturnya," aku juara dunia dua kali di kelas premier tersebut.

"Pada balap sepeda motor, kecepatan saat keluar tikungan sangat penting karena dengan begitu kita bisa mempertahankan kecepatan saat melewati lintasan yang lurus," katanya menambahkan.

Marquez kembali mencoba memacu RCV213V yang dipasangi winglet atau sayap di bagian depan. Namun, dia hanya bisa merasakan sedikit perbedaan dengan penambahan alat tersebut.

"Saya mencobanya pada saat terakhir, hanya empat putaran. Lintasan juga sedikit licin karena kelembapan yang mulai naik. Saya merasakan efek yang kecil, perbedaan yang kecil," ucap Marquez.

"Seperti kalian lihat, sayap itu sangat kecil, jadi sulit untuk melihat efeknya, tetapi ada beberapa hal positif," ujarnya lagi.

Hari ketiga atau terakhir tes akan digelar Jumat (4/3/2016) mulai pukul 16.00 waktu setempat (20.00 WIB) hingga 23.00 (03.00 WIB.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com