Pada partai pertama, Maria Febe Kusumastuti ditaklukkan Wang Shixian dengan 14-21, 9-21. Berdasarkan rekor pertemuan, Febe unggul 1-0, tetapi itu terjadi pada 2010.
Pada partai kedua, ganda putri terbaik Indonesia Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii gagal menyumbang poin. Mereka dikalahkan pasangan Yu Yang/Tang Yuangting dengan rubber game, 22-21, 17-21, 10-21.
Hana Ramadini yang turun pada partai ketiga belum mampu menyumbang poin setelah kalah dari Sun Yu dengan 11-21, 10-21.
"Hana sebenarnya sudah bisa melayani permainan dari Sun Yu, tetapi Hana tidak punya pukulan yang bisa mematikan Sun Yu," kata pelath kepala tunggal putri, Edwin Iriawan.
"Meskipun pola permainannya sudah benar, agak sulit untuk mendapatkan angka karena tidak bisa langsung mematikan Sun Yu," ucap Edwin.
Manajer Tim Thomas Uber Indonesia, Rexy Mainaky menilai penampilan pemain secara keseluruhan sudah maksimal.
"Namun, sektor tunggal putri masih perlu menambah power dan juga kelincahan foot work mereka," ujar Rexy.
"Untuk ganda putri, mereka kurang cepat mengantisipasi perubahan permainan yang dilakukan oleh Tang Yuangting/Yu Yang," kata Rexy. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.