Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rio Haryanto Bermula dari Foto dengan Schumacher

Kompas.com - 19/02/2016, 15:46 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Juara.net

JAKARTA, KOMPAS.com — Pebalap legenda asal Jerman, Michael Schumacher, merupakan sumber inspirasi pebalap Indonesia, Rio Haryanto, dalam meniti karier balap menuju ajang Formula 1 (F1).

Mimpi Rio itu akhirnya tercapai. Kamis (18/2/2016), dia ditunjuk menjadi pebalap kedua tim asal Inggris, Manor. Rio pun bisa mengikuti jejak sosok yang menginspirasinya.

"Ketika Rio berusia 8 tahun, saya dan ayahnya (Sinyo Haryanto) pernah mengajaknya menonton balapan F1 di salah satu sirkuit. Saya ingin menunjukkan serunya balapan F1 sambil menyaksikan aksi Michael Schumacher," kata ibunda Rio, Indah Pennywati, seusai peresmian Rio ke F1 di Kantor Pusat Pertamina.

"Saat itu Rio sempat berfoto bersama Schumacher. Setelah itu, Rio tiba-tiba mengatakan ingin tampil di F1 suatu saat nanti," ucap Indah.

Mendengar penuturan Rio, Indah sebagai orangtua mengamini apa yang diharapkan anaknya itu.

"Saya amini, terkadang cita-cita anak bisa tercapai jika orangtua mengamini," ujar Indah.

JUARA.net Rio Haryanto mencium bendera Merah Putih yang dipegang Menpora Imam Nahrawi di Gedung Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Impian masa kecil itu akhirnya terwujud 15 tahun kemudian setelah pria asal Solo itu akan memperkuat tim Manor selama musim 2016.

Rio akan memakai nomor 88 yang sebelumnya sudah Rio ajukan kepada pihak Manor dan akhirnya disetujui.

"Saya tidak menyangka Rio benar-benar bisa ke F1. Cita-citanya saat kecil akhirnya terwujud. Tentu kami lega dan senang. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dan mendukung Rio Haryanto,” kata Indah.

Perjalanan Rio untuk mewujudkan impiannya diraih lewat proses cukup panjang ketika pada 2008 tampil pada ajang Formula Asia 1.0. Hasilnya, dia menempati posisi ketiga.

Pria yang saat ini berusia 23 tahun itu melanjutkan kiprahnya ke level Asia Pasifik. Dia mendapat hasil cemerlang dengan menjuarai ajang Formula BMW Pasifik bersama tim Questnet Team Qi-Meritus. Setelah mengikuti 15 seri, dia mampu meraih gelar juara pada 11 seri.

Bakat Rio kemudian dilirik Manor yang memboyongnya ke ajang balap GP3. Dia finis pada urutan kelima saat akhir musim 2010.

Rio kemudian berkesempatan menjadi test driver Marussia Virgin Racing pada musim 2010. Pada kiprahnya di GP2, Rio menempati posisi keempat pada klasemen akhir saat bergabung dengan tim Campos.

Hasil itu membuat Manor kembali melirik hingga akhirnya dia resmi menjadi pebalap tim ini pada Kamis (19/2/2016).

Kabar tersebut membuat Rio lega karena sebelum memastikan dirinya sebegai pebalap F1 dia harus menempuh jalan berliku.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Juara.net


Terkini Lainnya

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com