Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto Sudah "Dekat" dengan Manor sejak 2010

Kompas.com - 19/02/2016, 11:16 WIB


KOMPAS.com
 — Rio Haryanto resmi bergabung dengan tim Manor Racing untuk musim balap Formula 1 2016. Namun, dia sudah terlibat dengan tim asal Inggris tersebut sejak 2010. 

Lahir pada 22 Januari 1993, Rio memulai karier balapnya pada 2008. Saat itu, dia tampil di Formula Asia 2.0. 

Pada 2010, Rio bergabung dengan tim Manor yang berlaga di GP3. Rio tampil apik bersama Manor pada musim tersebut, salah satunya finis teratas di Race 2 GP Turki.

Dia kemudian naik podium lagi pada GP Inggris dan GP Italia. Catatan impresif itu membuat tim F1 Manor "meminjam" dia untuk menjalani tes di Abu Dhabi. 

"Rio merupakan salah satu paket kejutan musim ini," tulis majalah Autosport saat itu. 

Dia melanjutkan kariernya di Manor pada GP3 2011. Pada tahun tersebut, dia ikut serta pada GP2 Final, seri tambahan dari GP2, dan tergabung dengan tim DAMS. 

Pada Feature Race dan Sprint Race, Rio bisa menyelesaikan balapan secara lengkap dan berada di peringkat ke-12 dan ke-24 dari 26 pebalap. 

Rio naik tingkat ke GP2 pada 2012. Bergabung dengan tim Carlin yang juga berasal dari Inggris, Rio dipasangkan dengan pebalap asal negara tersebut, Max Chilton. 

Tahun ini juga, dia dan Chilton meraih super license saat mengikuti tes di Sirkuit Silverstone, Inggris, bersama Marussia F1 atau Manor Marussia.  


Pada tahun pertamanya di GP2, Rio mengumpulkan 38 poin dan berada di peringkat ke-14 dari 34 pebalap.  

Tim asal Spanyol, Barwa Addax, dibela Rio pada musim balap 2013. Kali ini, dia berpasangan dengan pebalap Amerika Serikat, Jake Rosenzweig. 

Rio memang mengalami penurunan poin, dari 38 pada 2012 menjadi 22 pada 2013. Namun, dia masih lebih baik dari rekan satu timnya yang tak mengumpulkan poin sama sekali.

Pindah ke Caterham Racing pada 2014, posisi Rio naik dari ranking ke-19 saat bersama Barwa ke ranking ke-15 dengan torehan 28 poin. Prestasi dia meroket ketika gabung ke Campos Racing pada 2015. 

Dia tiga kali berhasil finis di urutan pertama dan lima kali naik podium. Rio finis di peringkat ke-4 klasemen akhir dengan 138 poin. 


Pada akhir musim balap 2015, Rio kembali berkesempatan menjajal mobil F1. Dia menyelesaikan balapan selama 56 putaran saat uji coba ban Pirelli bersama Manor di Abu Dhabi.  

Kedekatan Manor dan Rio berlanjut. Kamis (18/2/2016), Rio ditunjuk menjadi pebalap kedua Manor setelah Pascal Wehrlein. Dia menjadi pebalap Indonesia pertama yang tampil pada lomba jet darat tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com