Pada tes pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari, Lorenzo menjadi pebalap paling dominan dan mencatat putaran tercepat.
Namun, di Phillip Island, pebalap Movistar Yamaha ini justru menghadapi beberapa kendala. Menurut dia, apa yang dia alami berbanding terbalik dengan yang didapat Marc Marquez (Repsol Honda).
"Marquez sepertinya suka di sini, dia jauh lebih kuat dibanding saat tes di Sepang. Berlawanan dengan kami. Kami mengalami banyak sekali masalah dengan stabilitas di bagain depan motor, serta kepercayaan diri saat menarik gas," kata Lorenzo.
Pebalap Spanyol ini mengaku suit untuk membuka gas terlalu kuat karena saat menikung ban depannya sangat tidak stabil.
"Kondisi ban membuatmu harus membalap dengan fisik lebih kuat dan elektronik sedikit tidak bisa diprediksi, kurang nyaman, Kamu harus sangat berhati-hati dengan ban, terutama ketika sudah mulai aus," katanya menambahkan.
Dia juga menegaskan bahwa ban Michelin yang mulai dipakai musim ini jauh lebih cepat aus di Sirkuit Phillip Island, dibanding dengan musim lalu ketika MotoGP masih memakai ban Brigdestone.
Meski menghadapi beberapa masalah, Lorenzo masih sempat memimpin dalam daftar pencatat waktu tercepat. Dia tergeser ke urutan ketiga setelah terlewati Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) dan Marquez pada menit-menit akhir sesi.
Tes di Sirkuit Phillip Island akan berlanjut pada Jumat (19/2/2016). Sesi belangsung delapan jam, pada pukul 09.45-17.45 waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.