Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defry “The Hammer” Palulu: Lebih Cepat Lebih Baik

Kompas.com - 05/02/2016, 07:00 WIB
Wisnubrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Walaupun tidak memasang target khusus, Defry Palulu, petinju yang berjulukan The Hammer, bertekad akan secepat mungkin menjatuhkan lawannya dalam pertandingan Jumat petang (5/2/2016) di Balai Sarbini, Jakarta.

Defry (24), pemuda asal Waingapu, Sumba, itu bakal menghadapi petinju asal Filipina, Rey Romero Juntilla Jr di kelas bulu pada pertandingan tinju internasional versi World Boxing Organisation (WBO).

Defry akan tampil dalam laga resmi sebelum partai utama antara Daud Yordan dan petinju Jepang, Yoshitaka Kato.

"Saya tidak memasang target di ronde berapa, tapi saya akan berusaha jatuhkan secepat mungkin. Lebih cepat lebih baik," ujar Defry saat ditemui di kawasan Senayan, Kamis (4/2/2016).

Menurut Defry, ia saat ini berada dalam kondisi siap bertanding, walau kemarin masih berusaha menurunkan kelebihan berat badan 1 kg sebelum sesi timbang badan.

"Saya siap dan optimistis, tapi tidak boleh anggap enteng lawan," ujarnya.

Berdasarkan catatan bertanding 13 kali, dengan 11 kali menang KO, dan hanya sekali kalah, Defry berharap pertandingannya kali ini menambah catatannya menjatuhkan lawan dengan pukulan ‘hammer’-nya.

Saat ditanya soal lawannya, petinju kidal ini mengaku tidak banyak tahu tentang teknik bertinju Rey Juntilla.

Ia mengaku hanya menyaksikan satu rekaman pertandingan dan tidak pernah bertemu petinju berjulukan “The Bull” itu sebelumnya. Namun, ia akan berusaha memainkan kecepatannya, sekaligus memberi pukulan bertenaga setiap terbuka kesempatan.

Hal yang sama diungkapkan manajer sekaligus pelatih Defry, Vicky Permana Putra dari WSBC Boxing Club.

Menurut Vicky, kubunya hanya memiliki satu rekaman pertandingan Rey Juntilla. Itu pun pertandingan lama, sekitar tujuh tahun lalu. Namun, ia yakin petinjunya memiliki keunggulan dalam kecepatan dan postur.

"Defry lebih tinggi dan jangkauannya lebih jauh. Kita berharap bisa membawa pulang sabuk juaranya," ujar Vicky.

Sebagai catatan, Defry yang merupakan petinju peringkat satu WBO Asia Pasifik itu memiliki tinggi 170 cm, sementara Rey 163 cm.

Selain pertandingan Daud menghadapi Kato, dan Defry melawan Rey Juntilla, ada enam pertandingan non-gelar lainnya yang akan diselenggarakan pada Jumat (5/2/2015) di Gedung Balai Sarbini, Jakarta itu.

Selain itu, akan ada laga ekshibisi antara aktor Imanuel Caesar Hito dan Alex Cemal Faruk, serta laga legenda antara Ellyas Pical dan Feras Taborat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com