Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Harus Cari Cara untuk Dekati Lorenzo

Kompas.com - 04/02/2016, 00:30 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Valentino Rossi kembali menempel Jorge Lorenzo di daftar pencatat waktu tercepat pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (3/2/2016).

Dua pebalap Movistar Yamaha ini juga berada di posisi pertama dan kedua pada hari pertama tes, Senin (1/2/2016). Putaran terbaik Rossi pada hari ketiga adalah 2 menit 0,556 detik, tertinggal hampir satu detik dari Lorenzo.

"Saya lebih banyak berlatih di dirt track dibanding dia (Lorenzo), lebih banyak putaran dan semuanya. Dia lebih konsentrasi ke performa, tetapi putaran waktunya memang impresif," kata Rossi tentang Lorenzo.

Rossi mengakui bahwa dirinya dan pebalap lain memang tertinggal dari Lorenzo.

"Kami harus mencari cara untuk lebih dekat. Dia sangat bagus di semua bagian, dia mengerem dengan keras, masuk ke tikungan dengan sangat cepat, dan membalap di tikungan dengan kecepatan yang bagus," kata Rossi.

Secara keseluruhan, pebalap Italia tersebut mengaku senang dengan hasil tes di Sirkuit Sepang. Dia mengaku mendapatkan beberapa informasi yang akan sangat berguna untuk mengembangkan motor.

Dalam wawancara setelah tes, Rossi juga ditanya seputar Casey Stoner, yang merupakan salah satu pesaing utamannya ketika masih aktif membalap.

Stoner yang turun dengan status sebagai pebalap penguji Ducati dan menggunakan motor Desmosedici GP15 berhasil mencatat putaran tercepat kelima.

Dia mengungguli para pebalap pabrikan, termasuk Dani Pedrosa (Repsol Honda), Andrea Iannone, dan Andrea Dovizioso (Ducati).

"Sangat bagus melihat putaran waktu seperti ini, Lorenzo, Rossi, (Marc) Marquez, Stoner, Pedrosa, semuanya. Ini bagus untuk kejuaraan, dan level persaingan sudah tinggi," kata Rossi.

Rossi turun dengan YZR-M1 yang dipasangi winglet hasil penyempurnaan dari yang beberapa kali dipakai pada musim lalu. Namun, Rossi mengaku tidak mendapatkan manfaat dari alat tersebut.

"Saya mencobanya dan ini menarik karena mereka membuat wing yang berbeda. Namun, saya tdak merasakan perubahan yang esensial, dan saya lebih senang motor tanpa wing," aku pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.

Rossi dan pebalap lainnya akan berada di Sirkuit Phillip Island, Australia, untuk menjalani tes kedua pada 17-19 Februsai. Tes ketiga atau terakhir akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 2-4 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com