JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi meminta semua pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan Asian Games 2018 bekerja keras dan bisa menyelesaikan semua persoalan yang saat ini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR).
Catatan dari OCA (Olympic Council of Asia) segera diatasi dan dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. "Saya berharap KOI dapat segera menyelesaikan apa-apa yang telah menjadi catatan dari OCA dengan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait" ujar Menpora di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa (2/2), usai mendengar laporan Ketua Umum KOI Erick Tohir mengenai hasil pertemuan dengan Coordination Committee (CorCom) of OCA (Olympic Council of Asia) pada 30 - 31 Januari 201
Kepada Menpora, Erick Tohir menyampaikan bahwa secara umum OCA puas dengan pekembangan persiapan Indonesia dalam menghelat Asian Games 2018. "Namun ada beberapa hal yang masih banyak dibenahi secepatnya yaitu mengenai Renovasi dan pembangunan GBK, Masterplan Asian Games, Broadcast Centre, dan Security System" ujar Erik.
Selanjutnya Erik menyampaikan berkaitan dengan renovasi GBK, pihak Kementerian PU dan PERA meyakinkan OCA tentang kesiapan pembangunan dan renovasi dari GBK Senayan tersebut sesuai dengan standar OCA dan federasi terkait. Menurut OCA Indonesia harus tetap bekerja keras untuk memenuhi target waktu penyelesaian yang sudah ditetapkan. "Indonesia tetap diwajibkan untuk berkoordinasi dengan OCA dan federasi terkait," tambah Bos Mahaka ini.
Mengenai jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018, OCA telah menetapkan ada 28 cabang olahraga berbasis olimpiade dan 8 yang non olimpiade, ditambah satu cabor tambahan usulan tuan rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.