Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Kato, Daud Yordan Ubah Gaya Tarung

Kompas.com - 01/02/2016, 16:23 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Daud Yordan mewaspadai semangat petinju Jepang, Yoshitaka Kato, yang akan dihadapinya pada Jumat (5/2/2016). Dia pun bakal mengubah gaya bertarungnya demi menghadapi laga tersebut.

Pemegang sabuk juara WBO Asia Pacific dan WBO Africa kelas ringan (62,1 kg), Daud Yordan, akan menghadapi Kato pada pertarungan yang bertajuk Road to The World Championships di Balai Sarbini, Jumat (5/2/2016).

"Saya akan mengambil kesempatan dengan melihat kondisi fisik Kato. Fisik Kato memang tidak meyakinkan, tetapi dia punya semangat juang tinggi," kata Daud di National Golf Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2016).

"Saya sudah siapkan teknik dan fisik untuk mengantisipasi semangat juang Kato. Pastinya, saya sudah menyiapkan cara untuk melawannya. Kato juga memiliki pukulan lurus yang bagus," ucap Daud.

Empat hari menuju pertarungan, Daud tidak terlalu banyak berlatih. Dia fokus memperbaiki teknik dan berlatih malam hari untuk menyesuaikan dengan jadwal bertarung. Daud rencananya akan bertarung pada pukul 21.30 WIB.

Sementara itu, Kato mengakui sudah mempelajari gaya bertarung petinju asal Kalimantan Barat tersebut lewat video pertandingan.

"Saya ingin bertemu Daud karena dia adalah petinju yang fight dan gaya bertarungnya cukup keras," ujar Kato yang telah berusia 31 tahun itu.

Akan tetapi, Daud Yordan pun sudah tahu dengan siasat lawannya itu. Di bawah bimbingan pelatih Craig Cristian, petinju berjuluk "Cino" itu akan mengubah cara bertarungnya.

"Persiapan saya sangat bagus, Craig menggembleng fisik dan teknik saya. Sekarang saya tinggal menjalani latihan ringan menuju hari pertarungan," kata Daud.

"Awalnya, saya memang harus beradaptasi dengan metode yang diterapkan Craig. Dia juga berusaha mengubah gaya bertarung saya. Akhirnya, kami bisa mencapai kompromi," katanya.

Petinju 28 tahun itu paham bahwa metode yang dia terapkan membuat gaya bermainnya lebih baik. Masukan dari pelatih Craig Christian juga bisa Daud terapkan karena Craig mengerti gaya bermainnya.

Selama sebulan lebih berlatih dia Bali, Daud dan Craig juga sudah mempelajari gaya bertarung Kato dan mempersiapkan strategi untuk menghadapi petinju Jepang itu.

"Seperti kebanyakan petinju Jepang, Kato memiliki tipikal bandel dan punya fighting spirit yang bagus. Saya tidak boleh meremehkan dia dan harus fokus pada strategi yang sudah disiapkan," katanya.

Sebagai partai tambahan utama, Mahkota Promotion menampilkan rising star Defry Palulu yang akan menghadapi petinju Filipina, Rey Juntilla, dalam partai perebutan gelar juara WBO oriental kelas bulu (57,1 kg). (Delia Mustikasari) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com