Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kalah, Rafa Nadal adalah Panutan

Kompas.com - 19/01/2016, 23:04 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Tujuh tahun lalu, Rafael Nadal menyingkirkan Fernando Verdasco di semifinal Australia Terbuka lewat sebuah pertandingan terlama dalam sejarah turnamen grand slam tersebut, yaitu lima jam 14 menit.

Selasa (19/1/2016), giliran Verdasco yang menyingkirikan Nadal. Di babak pertama Australia Terbuka 2016 ini, Verdasco menang dalam lima set, 7-6, 4-6, 3-6, 7-6, dan 6-2.
Verdasco menang dalam 4 jam 41 menit.

Nadal mengakui, ia memiliki kesempatan untuk menang, tetapi lawannya bermain lebih baik. "Saya memiliki kesempatan menang di set empat. Namun, ia bermain lebih baik dan agresif dibanding saya. Ia juga bermain lebih nekat."

Verdasco mengatakan, "Saya bermain lebih baik di set kelima. Saya hanya terus memukul, bagaimana pun caranya."

Kekalahan Nadal memang terasa menyesakkan. Prestasi petenis Spanyol ini memang terus menurun karena serangkaian cedera yang dialaminya.

Bagi petenis putri Spanyol, Garbine Muguruza, Nadal adalah sosok yang menginspirasi hampir semua petenis muda Spanyol. "Di Spanyol, Rafa adalah sosok yang menginspirasi banyak petenis. Bukan hanya saya, melainkan buat semua yang berniat menjadi petenis," kata Muguruza.

"Saya sangat mengagumi dia. Semua pemain mencintai dia. Saya kira ia telah mengajari kepada kami bagaimana bertanding dan yakin akan kekuatan kita," kata Muguruza.

Muguruza dan Nadal diproyeksikan akan tampil berpasangan di ajang Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com