AUSTIN, TEXAS, Kompas.com — Petarung bebas kelas menengah UFC, Tim Kennedy, menolak bantuan dari FBI setelah menerima ancaman dari simpatisan kelompok ISIS.
Kennedy diberi tahu oleh FBI tentang adanya ancaman buat dia dan keluarganya dari mereka yang disebut sebagai simpatsian ISIS. FBI kemudian menawarkan bantuan perlindungan untuk keselamatannya.
Petarung bebas yang telah berkarier selama 13 tahun ini mengakui adanya penawaran ini. Melalui akun Twitter, ia menuliskan, "Baru bicara dengan FBI tentang adanya ancaman kepada saya oleh ISIS. Saya katakan, 'Biarkan para pengecut itu datang'."
Sebelum berkarier di MMA dan UFC, Kennedy adalah anggota militer yang bertugas di Pasukan Khusus Grup 7. Saat ini ia juga bertugas di Garda Nasional Texas dengan pangkat sersan satu.
Kennedy mengaku juga mendapat ancaman serupa melalui akun media sosial miliknya. Ancaman tersebut bahkan bisa mencapai 7-10 buah per hari. "Saya telah bertarung selama 13 tahun dan sebelumnya bertugas di pasukan khusus selama 12 tahun," kata Kennedy. "Saya sudah menjadi pusat perhatian sejak pertama kali tampil di televisi, semua orang sudah memerhatikan saya. Tak ada yang baru buat saya."
"Mereka menawarkan banyak hal, termasuk pengamanan," kata Kennedy. "Namun, semua hal yang mereka tawarkan sudah saya miliki, atau saya mampu melakukannya. Para teroris atau ekstremis radikal pasti akan kesulitan bila mendatangi kompleks tempat tinggal saya," ungkap Kennedy.
Bagi Kennedy, ancaman dari ISIS merupakan satu hal yang dilebih-lebihkan. Apalagi bila disebutkan mereka yang memiliki latar belakang militer dapat menjadi target teror yang mereka lakukan.
"Mereka pasti akan kesulitan bila mengincar keluarga saya. Tetapi, saya yakin mereka tak akan melakukan apa pun," kata Kennedy. "Mereka itu hanya sekelompok pengecut yang hanya berani mengincar jurnalis tak bersenjata ataupun gadis remaja 16 tahun di Jerman."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.