Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-teror Bom, Kemenpora Pasang Detektor

Kompas.com - 14/01/2016, 19:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menpora Imam Nahrawi yakin teror bom yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1/2016), tidak akan mengganggu agenda olahraga dan persiapan menghadapi event internasional yang akan berlangsung di Jakarta dan derah lainnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yakin situasi Jakarta pasca-serangan terorisme pada Kamis (14/1/2016) dapat cepat dikendalikan. Sehingga, hal ini tidak akan menghalangi berbagai event internasional besar dan bergengsi yang akan digelar di Ibu Kota dan Indonesia pada umumnya.

"Kita mengutuk keras aksi terorisme dan menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Seperti arahan Presiden Jokowi, masyarakat diharapkan tetap tenang dan jangan takut dan kalah dengan terorisme. Namun demikian, kewaspadaan tetap harus dipelihara. Kita yakin situasi akan segera kembali normal dan persiapan berbagai event olahraga internasional di Jakarta dan Indonesia seperti TAFISA World Games, MotoGP 2017 dan ASIAN GAMES 2018 dapat terus berjalan dan terlaksana," tegas Menpora menanggapi aksi serangan teroris di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Menpora optimistis aparat keamanan dapat bergerak cepat mengatasi situasi, segera mengungkap pelaku dan aktor intelektual di balik serangan teroris di Jakarta kali ini serta menghukum mereka seberat-beratnya.

Dengan demikian, situasi segera terkendali dan kepercayaan dunia internasional dan turis mencanegara kepada Indonesia bisa cepat pulih. Ke depan, BIN juga bisa lebih sigap dan mengantisipasi serangan teroris di Tanah Air.

“Serangan teroris bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, karena itu kewaspadaan wajib dijaga. Kita percaya negara-negara lain juga memahami situasi ini dan tetap percaya bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah berbagai event olahraga internasional yang besar yang sudah dijadwalkan,” tambah Cak Imam, sapaan akrab Menpora.

Seperti diketahui, mulai tahun ini sampai 2018, Indonesia akan menjadi panggung kegiatan olahraga yang melibatkan peserta dari mancanegara. Di antara perhelatan TAFISA World Games pada Oktober 2016 di Jakarta yang melibatkan 110 negara, MotoGP 2017 di Sentul yang melibatkan peserta dari sekitar 15 negara dan penonton dari puluhan negara, serta ASIAN GAMES 2018 yang akan dihadiri sekitar 45 negara.

“Besok dan seterusnya, kita wajib optimistis, berani, dan percaya diri bahwa Indonesia tetap siap menjadi tuan rumah event internasional. Tetap harus berjalan semua program dan agenda menunju persiapan untuk menyambut event dan multievent serta tamu-tamu terhormat kita,” tandas Menpora.

Cak Imam juga meminta kepada para wartawan untuk menebarkan semangat berani menghadapi terorisme. “Kita harus solid, kompak, dan bersama-sama menyongsong perhelatan akbar olahraga di Indonesa. Peristiwa hari ini menjadi pelajaran penting dan berharga bagi aparat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bagi tamu-tamu agung kita,” tambah Menteri dari PKB ini.

Sementara itu, untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi serangan teror, keamanan di kantor Kemenpora juga akan ditingkatkan. Menpora memberi arahan kepada Semenpora Alfitra Salamm agar setiap motor dan mobil yang masuk akan diperiksa dengan standar keamanan yang memadai.

“Lengkapi sekuriti kita dengan alat-alat deteksi yang mencukupi. Tambahkan detektor di Wisma Menpora dan PPITKON. Bapak dan ibu para pegawai dan pejabat Kemenpora teruslah semangat dan jangan berhenti berkarya dan berdoa semoga bangsa ini selalu dalam kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa,” tutur menteri asal Bangkalan, Madura, ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com