Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Diminta Lebih Serius Hadapi Asian Games

Kompas.com - 11/01/2016, 23:12 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius dalam menyiapkan Asian Games 2018 karena kapasitas tanggung jawabnya sudah berkurang setelah beberapa tugas diambilalih oleh pihak lain.

"Untuk renovasi GBK (Gelora Bung Karno) dan Wisma Atlet, telah dilimpahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum. Jadi, tugas DKI sudah tidak banyak. Makanya, kami berharap DKI menunjukkan gengsinya," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa DKI Jakarta merupakan kota utama penyelenggaraan Asian Games 2018. Namun, sebagai kota utama belum terlihat persiapan untuk menghadapi kejuaraan empat tahunan itu. Padahal, kota lain seperti Palembang telah bergerak cepat bahkan sebagian hampir rampung.

Wilayah yang dipimpin Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu sebelumnya mendapatkan tugas untuk merenovasi GBK, pembangunan Wisma Atlet hingga pembangunan Velodrome, dan lintasan equestrian. Namun, tugasnya dipotong karena terkendala waktu dan perizinan.

Saat ini, DKI Jakarta tinggal bertugas membangun velodrome dan lintasan equestrian. Tugas ini belum dijalankan sesuai dengan program. Bahkan, pihak DKI Jakarta belum terlihat akan membangunan kedua fasilitas tersebut dalam waktu singkat.

"Kami tidak mau hal tersebut akan mempersulit laporan ke OCA (Dewan Olimpiade Asia). Apalagi, akan ada perwakilan OCA yang akan menetap di Indonesia untuk mengontrol semua persiapan. Terus terang kami prihatin dengan kondisi ini," katanya.

Pria yang juga Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mengontrol progres persiapan yang dilakukan oleh DKI Jakarta. Bahkan, pihaknya belum memikirkan opsi lain jika pembangunan fasilitas itu belum segera dilaksanakan.

"Pak Ahok (panggilan Gubernur DKI) juga ikut menandatangani kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Makanya, saat ini kami menunggu realisasi programnya," kata Gatot.

Sementara itu, untuk pembangunan Wisma Atlet di kawasan Kemayoran langsung akan direalisasikan setelah diambilalih Kementerian Pekerjaan Umum. Bahkan, sesuai dengan jadwal undangan lelang untuk pembangunan wisma mulai dipublikasikan.

Untuk Palembang, kata Gatot, sejauh ini persiapan berjalan dengan baik. Bahkan, Wisma Atlet sudah bertambah jumlahnya. Begitu pula dengan renovasi yang menggunakan dana APBN, semuanya juga sudah berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com