Rivalitas Aspac dan Satria Muda Berlanjut pada IBL 2016

Satria Muda merupakan juara bertahan kompetisi yang pada tahun lalu bernama National Basketball League (NBL) tersebut.

"Ini merupakan laga yang selalu ditunggu-tunggu, laga klasik dengan euforia berbeda. Pertemuan antara SM dan Aspac selalu jadi laga berbeda di Jakarta," kata pelatih SM, Cokorda Raka Satria Wibawa.

"Kami jelas tidak mau kalah. Kami akan bermain yang terbaik untuk pertandingan bosok," ujar pelatih yang akrab disapa Wiwin tersebut.

Wiwin juga menegaskan bahwa kekuatan peserta IBL tahun ini cukup merata. Menurut dia, dengan tambahan pemain naturalisasi, persaingan musim ini akan jadi dua kali lebih berat dibanding musim sebelumnya.

Menghadapi juara bertahan, Aspac sudah pasti mempersiapkan strategi khusus. Memenangi laga sarat gengsi ini jadi salah satu fokus tim yang memenangi pre-season IBL 2015 di Bandung tersebut.

"Kamu harus memperbaiki defense kami. Kerja sama pemain untuk melakukan pertahanan harus ditingkatkan," kata pelatih Aspac, Jugianto Kuntardjo.

Seri pertama IBL 2016 akan berlangsung di Hall Basket Senayan Jakarta, 9-17 Januari. Selain laga antara Aspac dan SM, tiga pertandingan lain akan digelar pada hari pertama.

Pertandingan pertama akan digelar mulai pukul 13.30 antara Pacific Caesar Surabaya dan Hangtuah Sumsel. Laga lainnya mempertemukan Satya Wacana Salatiga dan NSH Jakarta, serta Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dan Garuda Bandung.

IBL tahun ini diikuti 12 tim. Mereka akan bersaing di enam seri reguler untuk bersaing memperebutkan tiket ke babak play-off.

Musim reguler akan digelar di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang. Setelah Jakarta, seri kedua akan digelar di Malang pada 29 Januari-6 Februari.