Erick mengungkapkan, pelaksanaan turnamen itu berhasil mendatangkan keuntungan.
"Alhamdulillah masih ada sisa dana Rp 1,5 miliar lebih dari total Rp 45 miliar," ujar Erick di Istana Kepresidenan, Selasa (5/1/2016).
Dia mengungkapkan, sisa dana itu sudah dipotong untuk pembayaran pajak penghasilan hingga pajak pertambahan nilai yang jumlahnya mencapai Rp 6 miliar.
Belum ada keputusan untuk penggunaan sisa dana ini. Menurut Erick, jika Presiden Jokowi ingin kembali menggelar Piala Presiden, sisa dana itu bisa digunakan.
Mahaka Sports selaku panitia penyelenggara Piala Presiden juga menggandeng lembaga akuntan publik, Price Waterhouse Cooper (PWC), untuk mengaudit keuangan Piala Presiden.
"Saya rasa hasilnya (Presiden) senang karena memang baik dan secara audit juga transparan dan terbuka. Laporan ini juga ada di Setneg, silakan saja," ujar Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.