Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Akui Jadi "Kartu Mati"

Kompas.com - 10/12/2015, 18:35 WIB

DUBAI, Kompas.com — Tontowi Ahmad mengaku, dirinya melakukan banyak kesalahan saat bersama Liliyana Natsir mengalami kekalahan kedua pada laga penyisihan BWF Dubai World Super Series Finals 2015.

Tontowi/Liliyana menelan kekalahan kedua dari Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Hongkong, pada babak penyisihan Grup A. Sebelumnya, Tontowi/Liliyana juga kalah pada awal saat berhadapan dengan Chris Adcock/Gabrielle Adcock, Inggris. Posisi keduanya pun semakin sulit untuk bisa lolos ke semifinal.

“Sudah kalah dua kali, jadi sudah pasti sulit lolos ke semifinal. Memang hari ini lebih dominan saya yang banyak mati di lapangan. Saya bermain di bawah performa saya. Dari kemarin juga saya mainnya kurang percaya diri,” kata Tontowi.

Tontowi/Liliyana kalah dua game langsung dengan 14-21 dan 17-21 dari Lee/Chau. Jika melihat kekuatan di atas kertas, Tontowi/Liliyana sebenarnya lebih diunggulkan untuk menang. Mereka tercatat menang empat kali dari lima pertemuan dengan Lee/Chau. Terakhir, pada BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 lalu, Tontowi/Liliyana menang 26-24 dan 21-14.

Sayang, pada pertandingan kali ini Tontowi/Liliyana terus ditekan lawan dari awal. Banyaknya kesalahan yang dibuat pasangan Indonesia ini pun secara otomatis menguntungkan Lee/Chau.

Selanjutnya, Tontowi/Liliyana masih memiliki satu pertandingan lagi. Keduanya akan berhadapan dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok.

“Besok mau main maksimal saja, tidak mau memikirkan hasil,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com