Musim Terakhir Kobe Bryant

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Musim Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) 2015-2016 akan menjadi kiprah terakhir bagi Kobe Bryant. Pemain Los Angeles Lakers itu memutuskan akan pensiun pada akhir musim nanti. 

Keputusan untuk mundur itu ditulis Kobe melalui sebuah puisi berjudul yang "Dear Basketball" di situs The Players Tribune pada Minggu (29/11/2015) malam atau Senin pagi WIB. 

"Musim ini adalah kali terakhir saya memberikan segalanya (untuk basket)," tulis Kobe dalam salah satu baris puisi tersebut. 

"Tubuh saya tahu bahwa ini adalah saat yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal…" 

Keputusan mundur Kobe ini bagi sebagian pencinta basket bisa dikatakan mengejutkan. Nama besar Kobe masih melekat di benak pencinta olahraga tersebut, termasuk di Tanah Air. 

Akan tetapi, melihat kiprah Kobe dan Lakers dalam dua musim terakhir, keputusan itu bisa dikatakan tepat. 

Dalam dua musim terakhir, Lakers gagal menembus babak play-off. 

Musim ini, prestasi Lakers lebih buruk. Klub tersebut berada di peringkat ke-15 atau paling buncit di Wilayah Barat dengan rekor dua kemenangan dan 14 kali kalah. 

Keterpurukan Lakers juga tak lepas dari kondisi fisik Kobe. Pebasket berusia 37 tahun itu kerap mengalami cedera dalam beberapa musim terakhir. 

Keputusan pensiun itu juga akan menggenapkan kiprah Kobe di gelanggang NBA menjadi dua dekade. Shooting guard yang di-draft dari Charlotte Hornets pada 1996 itu menjalani debut pada 3 November 1996. 

Sepanjang kariernya, Kobe mendapatkan lima cincin juara NBA dan dua kali terpilih sebagai pemain terbaik (MVP) final. Dia juga mengantarkan tim basket Amerika Serikat meraih medali emas pada Olimpiade 2008 dan 2012. 

Pebasket yang sempat mendapatkan julukan "The Baby Jordan" itu berada di posisi ke-3 dalam perolehan poin terbanyak dengan 32.683 poin. Dia telah melebihi rekor Michael Jordan (32.292 poin) dan hanya kalah dari Kareem Abdul Jabbar dan Karl Malone.