Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Ideal di Tunggal Remaja Putra Sirnas

Kompas.com - 27/11/2015, 19:18 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - Tunggal remaja putra akan mempertemukan dua unggulan teratas di final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Riau Open 2015. Wakil Exist Jakarta, Gatjra Piliang Fiqillahi Cupu yang ditempatkan diunggulan pertama akan menantang Muhammad Rehan Diaz dari Mutiara Cardinal yang merupakan unggulan dua.

Keduanya sukses mengantongi kemenangan di laga semifinal yang digelar Jum’at (27/11) sore di GOR Wushu Sport Center Rumbai. Gatjra terlebih dahulu berhasil memastikan diri untuk berlaga di partai puncak yang digelar Sabtu (28/11) siang. Ia sukses menghentikan wakil Mutiara Cardinal, Auditya Alpha Hidayat dengan 21-16 dan 21-14.

“Di pertandingan tadi saya berhasil menguasai permainan di depan net dan tidak terburu-buru. Saya juga banyak memainkan bola-bola atas. Dari game pertama juga saya percaya diri kalau saya bisa menang. Kekalahan saya di Surabaya kemarin juga menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk bisa menang di pertandingan tadi. Sejauh ini skor pertemuan saya melawan dia menjadi 3-1,” ujar Gatrja usai laga.

Tak lama berselang, Rehan pun mengikuti jejak Gatrja. Rehan kembali berhasil menghentikan wakil PB Djarum, Noval Ramadhan. Ini merupakan pertemuan keempat kedua pebulutangkis muda ini, dan menjadi keempat kalinya Rehan berhasil memenangi laga ini. Ia melenggang ke final dengan dua game langsung 21-14 dan 21-16.

“Di pertandingan tadi saya cukup tegang, karena lawannya bagus juga. Di pertemuan sebelumnya pun saya menang dengan tidak mudah,” ujar Rehan.

Di final yang akan digelar besok (28/11) kedua pebulutangkis ini sama-sama berambisi untuk bisa menjadi juara di Djarum Sirnas seri terakhir ini. Di perjumpaan terakhir, Rehan dipaksa mengakui keunggulan Gatrja di final Astec Open. Ini seakan menjadi motivasi baginya untuk membalas kekalahan.

“Untuk pertandingan besok saya berambisi untuk bisa membalas kekalahan terakhir saya di Astec Open. Semoga saya bisa mengatasinya,” pungkas Rehan.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Gatrja. Modal kemenangan di perjumpaan terakhir tampaknya akan menjadikan dirinya lebih percaya diri untuk menyongsong partai puncak nanti. “Lawan Rehan terakhir di final Astec Open saya berhasil menang, semoga bisa menang,” ujar Gatrja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com