Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luar Biasa! Indonesia Juara Umum ASEAN Schools Games VII

Kompas.com - 26/11/2015, 22:59 WIB

BANDAR SERI BEGAWAN - Kontingen pelajar Indonesia akhirnya memastikan diri sebagai juara umum  ASEAN Schools Games VII/2015 di Bandar Seri Begawan, Brunei yang merupakan kali pertama dalam sejarah ajang olah raga pelajar ASEAN ini.

Setelah tujuh kali penyelenggaraan ASG, posisi Indonesia tak tergoyahkan di rangking pertama perolehan medali hingga hari terakhir kejuaraan dengan mengoleksi 25 medali emas, 24 perak dan 10 perunggu.

Chef de Mission Kontingen Indonesia, Akhyar Matra mengatakan, dalam sejarah ikut serta Indonesia di ASG baru di tahun ke-7/2015 ini bisa meraih peringkat pertama. "Di tahun 2012 saat Indonesia menjadi tuan rumah ASG pun kita hanya peringkat kedua waktu itu di Kota Surabaya, sesungguhnya peringkat bukan karena faktor tuan rumah, tidak menjadi tuan rumah pun kita diberi berkah dari Allah kita bisa menjadi juara umum tanpa diduga-duga," ujar Akhyar di sela-sela menyaksikan langsung pertandingan bulu tangkis bersama Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Nurul Qomar.

Menurutnya, Kontingen Indonesia awalnya memang tidak ditargetkan menjadi juara umum melainkan hanya di peringkat tiga dan empat. "Mulai hari pertama hingga hari terakhir ini posisi raihan medali kita selalu di atas, ini merupakan berkah yang luar biasa dan kita harus mensyukuri itu, meskipun kita juga setiap hari harus bersyukur atas pemberian-Nya," lanjutnya.

Dubes Indonesia untuk Brunei Darussalam Nurul Qomar menyampaikan rasa bangganya terhadap para atlet Indonesia yang memasuki babak final di beberapa cabang olahraga. "Alhamdulillah kita bisa masuk final untuk beberapa nomor tentunya kita sangat bangga sebagai perwakilan Indonesia disini, semoga Indonesia bisa menjadi juara umum," katanya.

Pada lomba hari terakhir cabang olahraga Bulutangkis, skuat Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya melalui raihan 3 emas dan 3 perak dan 3 perunggu.

Turun di nomor single putra Ramadhani M. Zulkifli berhasil mengalahkan Leong Jun Hao asal Malaysia 21-15, 21-23, 18-15. Di nomor double putri Merisa Cindy Syahputri/Nisak P. Lestari berhasil mengalahkan Anna C. Ching/Goh Jin Wei asal Malaysia 14-21, 21-6,  21-2.

Sementara di ganda campuran Bagas Maulana/Meirisa C. Syahputri juga menjuarai pertarungan dengan pebulutangkis asal Thailand Thapong Phayoonpol/Papatsorn Eksorakul 23-21, 18-21, 21-13.

Sementara pada final cabang olahraga golf di luar dugaan justru mempersembahkan dua medali emas di nomor beregu putra dan single putra serta satu medali perak dinomor beregu putri.

Di cabang olahraga pencak silat  menyumbangkan 1 medali emas dan 3 perak, masing-masing melalui tunggal putra pesilat Paksi Ghifari Nurgana yang berhasil mengalahkan lawannya dari Laos Mino Vongphakdy dengan skor akhir (5-0), serta medali perak dari nomor perseorangan putri Zidni Rahma Amalia yang dikalahkan pesilat dari Thailand Prapapon Kancharee (0-5), di nomor perorangan putra Haryanto yang harus menerima kekalahan  dari pesilat Vietnam Le Tien Tung (1-4), dan Rizka Andini yang bernasib sama harus mengakui keunggulan pesilat dari Vietnam Nguyen Thi My Anh dengan nilai (2-3).

Peraih emas pencak silat nomor single putra Paksi Ghifari Nurgana merasa gembira dengan raihan prestasinya meski dinilainya agak berat atas sikap juri."Buat saya pribadi sebenarnya niatan saya adalah karena Allah untuk membela negara dan bangsa saya, jadi apapun yang terjadi di lapangan pasti saya terima, insyaallah saya ada yang menjaga dari orang-orang berbuat tidak baik," katanya.

"Apapun keputusan wasit dan juri dilapangan akan saya hormati, alhamdulillah di akhir saya bisa merasa bangga meskipun di awal kami sudah protes karena disini tidak ada scoring board digital dan komputerisasi karena itu telah menjadi peraturan di tahun 2013 lalu di Munas kami sangat menyayangkan hal ini," tambah Paksi.

Atket renang menjadi penyumbang medali emas terbanyak buat kontingen Indonesia di ASG VII/2015

Dalam ASG VII ini, cabang renang menjadi pengumpul medali terbanyak buat kontingen Indonesia dengan 9 medali emas, 12 perak dan 4 perunggu, diikuti pencak silat dengan 6 emas, 4 perak. Bulu tangkis menyumbangkan 5 emas, 3 perak, 2 perunggu ditambah  atletik dengan 3 emas 3 perak dan 2 perunggu; Golf menyumbangkan 2 emas 1 perak dan sepak takraw pulang dengan 1 perak dan 1 perunggu.
 
Klasemen akhir ASG 2015 Brunei Darussalam:
1. Indonesia       25 24 10 59.
2. Malaysia        20  14  22  56
3. Thailand        13  31  26  70
4. Vietnam         12  2  10  24
5. Singapura        6  4  10 20
6. Filipina         3  3 11 17
7. Brunei           1  1  3  5
8. Laos             0  1 2  3 .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com