Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Finis Terbaik Sean di GP2 Bahrain!

Kompas.com - 23/11/2015, 15:56 WIB
Latief

Penulis

SAKHIR, KOMPAS.com — Jelang seri penutup GP2 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 27-29 November mendatang, Sean Gelael menunjukkan prestasi terbaiknya di Sirkuit Internasional Bahrain. Ini menjadi salah satu pembuktian terakhir Sean di ajang sirkuit GP2 tahun ini.

Turun pada seri kedua sprint race GP2 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sabtu (21/11/2015) lalu, pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin itu berhasil menuntaskan lomba di posisi ke-15. Ini merupakan finis terbaik sejak Sean mengikuti ajang GP2 pertengahan musim ini.

Di sirkuit sepanjang 5,412 kilometer itu, Sean melahap 23 putaran dalam waktu 43 menit 40,073 detik. Padahal, Sean mengawalinya dari posisi ke-23. Namun, meski jauh di belakang, Sean berhasil mengalahkan sejumlah lawannya yang lebih berpengalaman, antara lain, Arthur Pic (Perancis) dan Sergio Canamasas (Spanyol).

Dok Tim Jagonya Ayam Bisa dikatakan, perjuangan Sean menuju prestasi terbaiknya itu tidak mudah. Selain harus memulai lomba dari urutan ke-23, pebalap berusia 19 tahun itu harus menerjang kerasnya pertarungan di tikungan pertama.
Pertarungan keras

Bisa dikatakan, perjuangan Sean menuju prestasi terbaiknya itu tidak mudah. Selain harus memulai lomba dari urutan ke-23, pebalap berusia 19 tahun itu harus menerjang kerasnya pertarungan di tikungan pertama.

Beruntung, Sean lolos dari kecelakaan. Pada insiden yang melibatkan sejumlah pebalap saat itu, ia dengan jitu menghindar dan melanjutkan lomba dengan mulus.

Akibat mobilnya kurang kompetitif, posisi Sean terpaku di posisi ke-21. Ia tak kuasa meladeni laju para pesaing di lintasan lurus.

Melihat itu, Sean mau tak mau mesti cerdik mengatur tingkat keausan ban agar dapat bersaing di ajang balap yang berada selevel di bawah Formula 1 itu.

Hasilnya, Sean melaju dengan baik. Strategi itu menjadikan gaya mengemudi Sean lebih halus dan membuat kondisi ban tetap terjaga di tengah panasnya permukaan lintasan.

Sampai lomba tersisa empat putaran, posisi Sean melejit di urutan 15. Ia berhasil melewati sejumlah pebalap yang kedodoran mengatasi karet ban yang mulai menipis.

Hasil tersebut menunjukkan perkembangan Sean yang semakin signifikan, terutama sejak terjun di GP2 seri keenam di Budapest, Hongaria, Juli lalu.

"Ini balapan yang sulit. Kami mengalami sejumlah kendala teknis pada mesin yang membuat mobil kehilangan kecepatan hingga 18 tenaga kuda. Walau mampu menjaga ban dengan baik, saya tetap membutuhkan kecepatan ideal agar tetap dapat bersaing," ujar putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu.

Sean berharap tim teknisi dan mekanik mampu membenahi persoalan laju mobilnya itu, terutama jelang seri penutup GP2 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 27-29 November, mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update-update lainnya dari Sean, silakan ikuti akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com