Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto Raih 6 Poin pada Balapan Pertama GP2 Bahrain

Kompas.com - 20/11/2015, 23:01 WIB

SAKHIR, KOMPAS.com — Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, berhasil meraih tambahan enam poin setelah finis di urutan ketujuh pada balapan pertama (feature race) GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Jumat (20/11/2015).

"Jalannya balapan kali ini sangat berbeda dengan feature race Bahrain pada awal musim. Bukan hanya pada fase awal, saya juga harus bertarung ketat dengan beberapa pebalap lain di sepanjang lomba, dan hal tersebut berdampak langsung pada usia ban," kata Rio Haryanto.

Bahrain dua kali menjadi tuan rumah pada GP2 musim ini. Pergelaran pertama berlangsung pada April yang merupakan seri perdana musim ini.

"Saya harus menjaga ritme mengemudi supaya tidak seagresif pebalap lain yang kemudian terlibat kecelakaan. Akhirnya, saya harus bersyukur karena dapat kembali mengumpulkan poin yang sangat krusial di klasemen," ujar pebalap 22 tahun tersebut.

Balapan 32 putaran hari ini dimulai dengan persaingan ketat para pebalap yang memperebutkan posisi menuju tikungan pertama.

Rio yang mengawali balapan dari posisi start ke-11 akhirnya bisa berada di urutan ke-8 pada lap ke-9. Pada lap ke-10, terjadi persaingan antara Rio dan rekan satu timnya di Campos Racing, Arthur Pic.

Sempat tercecer ke urutan ke-19 setelah melakukan pit stop, Rio berhasil kembali masuk 10 besar.

Masalah mobil yang dihadapi Alexander Rossi (Amerika Serikat) menguntungkan Rio. Dia berhasil memperbaiki posisinya hingga akhirnya finis di urutan ketujuh.

Pada balapan kedua (sprint race) yang berlangsung pada Sabtu (21/11/2015), Rio akan melakukan start dari baris terdepan.

"Besok saya akan start dari posisi kedua yang semakin menambah peluang juara. Saya sangat berharap dapat kembali mengibarkan Merah Putih di puncak podium," ujar Rio.

Dengan tambahan enam poin, Rio berhasil mempertahankan posisinya di posisi ketiga klasemen dengan 132 poin, di bawah Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Rossi.

Berikut hasil feature race GP2 Bahrain.

1. Stoffel Vandoorne ART Grand Prix 57:15.184s (32 laps)
2. Nobuharu Matsushita ART Grand Prix + 13.526s
3. Mitch Evans Russian Time + 17.617s
4. Raffaele Marciello Trident + 20.494s
5. Sergey Sirotkin Rapax + 21.924s
6. Pierre Gasly DAMS + 22.622s
7. Rio Haryanto Campos Racing + 26.972s
8. Alex Lynn DAMS + 30.59s
9. Jordan King Racing Engineering + 31.312s
10. Arthur Pic Campos Racing + 41.514s
11. Nathanaël Berthon Lazarus + 43.621s
12. Sergio Canamasas Lazarus + 45.597s
13. Marlon Stöckinger Status Grand Prix + 47.319s
14. Nicholas Latifi MP Motorsport + 49.854s
15. Artem Markelov Russian Time + 56.728s
16. Gustav Malja Rapax + 57.38s
17. André Negrão Arden International + 59.439s
18. Alexander Rossi Racing Engineering + 59.845s
19. Daniël De Jong Trident + 1:00.613s
20. Rene Binder MP Motorsport + 1:00.700s
21. Dean Stoneman Carlin + 1:08.684s
22. Oliver Rowland Status Grand Prix + 1:11.829s
23. Sean Gelael Carlin + 1 lap
24. Norman Nato Arden International + 1 lap

Fastest lap
Stoffel Vandoorne ART Grand Prix 1:43.166s (117.347mph) on lap 23

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com