Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Buka Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2015

Kompas.com - 17/11/2015, 19:48 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Menpora Imam Nahrawi didampingi oleh Bupati Tangerang yang juga Ketua Pengrov Perbasi Banten Ahmad Zaki Iskandar dan CEO Group Sinarmas Land, Michael Widjaja, membuka Turnamen Bola Basket Antarmedia bertajuk Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2015 di lapangan basket The Breeze, BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (17/11/2015).

Menpora memberikan apresiasi dan bangga dengan kontribusi Sinarmas Land yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan terhadap jurnalis dan olahragawan agar dunia olahraga bangkit dan memberikan prestasi yang membanggakan.

"Saya berterima kasih kepada teman-teman jurnalis yang tidak henti-hentinya men-support dan memberikan dukungan dan kritiknya dalam pembangunan olahraga Indonesia. Salah satu mimpi saya yang akan datang, Indonesia pasti menjadi juara dunia, baik itu basket, wushu, atau cabang olahraga lainnya," ujar Menpora saat membuka Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2015.

Dony Rahayu, Managing Director Sinarmas Land Group, menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini ialah untuk memberikan apresiasi kepada rekan-rekan media yang telah menyampaikan dan menyebarkan informasi ke seluruh Tanah Air. Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2015 diikuti oleh 24 tim dari media cetak dan elektronik di Indonesia.

Ke-24 terbagi dalam delapan grup dan akan bertanding pada 15-21 november 2015 untuk memperebutkan total hadiah Rp 80 juta dalam turnamen yang akan dipandu secara teknis oleh Jusraga (Jurnalis Suka Olahraga) serta pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Sinar Mas Land juga menyediakan piala bergilir dan trofi juara bagi pemenang.

Selain itu, terdapat lomba tembakan 3 angka (3 point contest) dan akan dipilih pemain terbaik dari laga final untuk menjadi MVP Tournament. Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2015 menggunakan sistem setengah kompetisi. Para peserta akan terbagi menjadi delapan grup dan juara grup akan melaju ke babak penyisihan yang memakai sistem gugur. Peraturan dalam setiap pertandingan di turnamen ini akan mengikuti standar pertandingan basket FIBA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com