Mayweather dan Trump Ejek Rousey, Tyson Membela

Mayweather dikenal sebagai musuh lama Rousey dan pernah mengaku tidak mengenal dia dengan menggunakan kata Inggris, "He". Rousey membalasnya saat menerima penghargaan sebagai petarung terbaik tahun ini.

Ditanya soal kekalahan KO Rousey menghadapi Holly Holm di Melbourne, Sabtu lalu, Mayweather menanggapinya dengan dingin. "Saya tidak tahu dan tidak ingin mengomentari situasi orang lain," kata petinju berjulukan "Money" tersebut.

Namun, di belakang ini, Mayweather ternyata meminta teman dekatnya, 50 Cent, untuk mengunggah meme tentang kekalahan Rousey di akun Instagram miliknya.  

Dalam meme ini, terlihat Rousey yang terkapar pingsan tengah ditangisi oleh aktor Sylvester Stallone. Ini merupakan editan dari gambar serupa saat Stallone sebagai Rocky Balboa menangisi temannya, Apollo Creed, yang tewas setelah bertarung dalam Rocky IV.

Namun, 50 Cent sendirilah yang membuka alasan ia mem-posting gambar tersebut. "LMAO Floyd ingin saya mengunggah ini. Dia ingin saya melakukan pekerjaan yang kotor."

Kekalahan Rousey juga disambut beberapa tokoh lain. Calon presiden AS, Donald Trump, melalui akun Twitter-nya menyebut, "Senang melihat @RondaRousey kalah dalam pertarungan perebutan gelar juara kemarin malam. (Dia) bukan orang yang menyenangkan," tulis Trump.

Sebelumnya, Rousey memang pernah mengatakan tidak akan memilih Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada 2016 mendatang.

Namun, ada juga pihak yang membela Rousey, seperti yang dilakukan dua mantan juara dunia tinju kelas berat, George Foreman dan Mike Tyson.

Foreman, juara dunia pada 1973 dan 1994, mengirim pesan melalui Twitter dengan mengatakan, "Ronda Rousey, dalam menang, kalah, dan seri Anda terlihat hebat, istirahat, pemulihan, dan kembali. Muhammad (Ali), (Joe) Frazier, dan (George) Foreman, Ronda Rousey kami semua kembali, begitu pun Anda."

Sementara itu, Mike Tyson mengunggah pesan serupa, "@RondaRousey, juara sejati tidak bergantung pada kemenangan. Anda tetap hebat."